
HUKUM BOIKOT PRODUKSI ISRAEL
Assalamualaikum.
Deskripsi masalah.
Palestina merupakan negara mayoritas Islam yang ditempati Masjidil Aqso. Masjidil Al-Qsho merupakan masjid tertua setelah Masjidil Harom, keduanya telah dikisahkan didalam Al-Qur’an QS Al-Isro’ yaitu peristiwa terjadinya isro’ dan mi’roj Nabi Muhammad SAW sampai kesitratil muntaha.
Terjadinya perang antra Israel dan Palestina bertahun-tahun, hingga tahun sekarang ini ( 2023 )
Itu semua dikarenakam berbagai usaha perebutan wilayah yang mengancam pengusiran penduduk Palestina dari tanah yang telah mereka diami selama berabad-abad sebelumnya.
Serangan Israel Ubah Gaza Jadi Debu, Korban Jiwa Perang Hampir Tembus 1700 Orang
Selain itu alasan kenapa Israel dan Palestina perang juga disebabkan hasil dari berakhirnya Perang Dunia I. Saat itu Inggris menguasai Kesultanan Turki Ottoman yang runtuh.
Sehingga, Palestina menjadi tempat tinggal mayoritas penduduk Arab dan Yahudi. Yahudi, yang merupakan kelompok minoritas, bergabung dengan gerakan Zionis dengan tujuan untuk menguasai Palestina dan mendirikan negara mereka sendiri.
Berebutan kekuasan itu tidak terlepas dari sejarah kaum bani Isroil dimasa terdahulu Yaitu Nabi Yakqub. Nabi Yakqub punya banyak keturunan walau banyak keturunan namun tidak semuanya dianggat Nabi hanya Yusuf yang diangkat Nabi.Sebelum Yusuf diangkat Nabi saudara-daranya merasa iri dengki dll. Sehingga saudara- saudara yang diantaranya adalah Robil Yahuda dll, mereka berusaha membujuk Nabi Yakqub agar Yusuf bisa bersamanya berjalan-jalan, ternyata setelah diberi izin saudara-saudaranya melemparkannya kedalam sumur, setelah pulang dari perjalanan mereka berbohong kepada Nabi Yakqub bahwa Yusuf telah dimakan macan/ hari mau dengan bukti membawa pakaian Yusuf yang dirobek-robebek dan dilumuri darah sapi ,padahal Yusuf dijatujuhkan kedalam sumur. Inilah kelakuan Robil Yahuda bani Isroil yang mana yahudi itu asal kata diambil dari Yahuda salah satu putra Nabi Yakqub yang kemudian sekarang dikenal dengan Nama Yahudi. Jadi tidak heran Kalau orang Israil mempunyai sifat serakah dan sombong dan jahat Karena dulu Nabi Yakqub orang tuanya sediri dibohongi dan anaknya Yusuf dijatuhkan kedalam sumur oleh saudaranya sendiri, apalagi orang lain.
Terjadinya perang Israel dan pelistina sekarang sudah banyak korban sebagaimana tersebut diatas, rumah-rumah hancur bahkan termasuk Rumah Sakit Indonesia disana terkena imbas terjadinya perang, orang-orang Palestina kekurangan bahan bakar, pun juga makanan dll.Karena Palistina merupakan negara Islam bahkan satu-satunya negara yang mendukung dan menyatakan atas kemerdekaan Indonesia, maka Indonesia tidak tinggal diam membantu mereka, bahkan Preseden JOKOWI telah menerbangkan bantuan kepada saudara-saudara kita dipalestina dari berbagai alur bantuan baik dari Ormas, tokoh agama masyarat para pejabat dll .Bantuan- bantuan itu sesuai dengan kebutuhan mereka, baik berupa makanan pakain dan kebutuhan lainnya. Maka dalam rangka untuk menimalisir bahkan menghentikan perang salah satunya adalah membaikot produk-produksi Israil. Surat edaran Baikot sudah disebarkan oleh MUI.
Pertanyaan.
Bagaimana hukumnya membaikot produk-produk Yahudi Israil sebagaimana deskripsi?
Waalaikum salam.
Kami sebagian pengurus MUI Kec.Giligenting Sekaligus IKABA menjawab . Jika bertujuan agar Israel berhenti perang dengan kaum muslimin sehingga dengan baikot menjadi penyebab kerisisnya ekonomi mereka tidak bisa membuat senjata atau membeli senjata sebagai alat untuk membunuh saudara kita. Maka hukumnya baikot adalah wajib, karena jika kita tetap membeli produk Israel berarti kita membantu mereka. Oleh karenanya wajib kita baikot walaupun pada asal melakukan transaksi (jual-beli) dengan non muslim hukum boleh selama barang yang kita beli dari mereka berupa sesuatu yang suci secara dzat, bukan sesuatu yang najis. Akan tetapi bertransaksi dengan mereka berubah menjadi haram apabila keuntungan dari jual-beli tersebut mereka gunakan untuk memerangi kaum muslimin.
Referensi :
Fathu al-Baari, 7/49
معاملة الكفار جائزة، إلا بيع ما يستعين به أهل الحرب على المسلمين.
“Bertransaksi dengan orang-orang kafir hukum (asalnya) boleh, kecuali (haram hukumnya) membeli produk yang dapat membantu kafir harbi(orang kafir yang memerangi umat Islam)untuk memerangi kaum muslimin”.
Syarh Shahihu Muslim, 11/40
وقد أجمع المسلمون على جواز معاملة أهل الذِّمَّة ، وغيرهم من الكفَّار إذا لم يتحقَّق تحريم ما معه، لكن لا يجوز للمسلم أن يبيع أهل الحرب سلاحاً وآلة حرب ، ولا ما يستعينون به في إقامة دينهم.
“Umat Islam telah sepakat bahwa bertransaksi dengan kafir dzimmi dan kafir-kafir lainnya hukumnya boleh apabila pada barang yang mereka jual tersebut tidak ditemukan sesuatu yang jelas keharamannya. Akan tetapi tidak boleh bagi seorang muslim menjual senjata atau alat perang kepada kafir harbi(orang kafir yang memerangi umat Islam).Juga tidak boleh ikut andil memberi dukungan dalam menegakkan agama mereka”.
Syarh Shahihu al-Bukhari, 6/338
الشِرَاء والبيع من الكفار كلهم جائز، إلا أن أهل الحرب لا يباع منهم ما يستعينون به على إهلاك المسلمين من العُدَّة والسلاح، ولا ما يقوون به عليهم.
“Berbelanja, membeli produk dari orang-orang kafir hukumnya boleh secara keseluruhan, kecuali orang-orang kafir yang memerangi kaum muslimin (kafir harbi) maka tidak boleh membeli dari mereka sesuatu yang dapat membantu mereka untuk menghancurkan kaum muslimin, seperti perlengkapan peralatan dan senjata. Dan juga (tidak boleh membeli sesuatu dari kafir harbi/orang kafir yang memerangi umat Islam) berupa sesuatu apapun yang dapat menambah kekuatan mereka”.
مرقاد صعود التصديق فى شرح سلم التوفيق :
ويحرم بيع الشيئ الحلال الطاهر على من تعلمه أنه يريد أن يعصي به وبيع الأشياء المسكرة .
Dan haram menjual sesuatu yang halal dan suci kepada orang yang diketahui hendak menggunakannya untuk maksiat.Begitu juga haram menjual barang yang memabukkan.
إسعاد الرفيق الجزء الأول .ص ١٣٦ .مكتبة” الهداية ” سورابيا
( ويحرم ) بل هو من الكبائر ( بيع الحلال الطاهر على من يعلم ) أى البائع ( أنه يريد أن يعصي ) الله ( به ) كبيع العنب أو الزبيت أو نحو هما ممن يعلم أنه يعصر خمرا والأمرد ممن يعلم أنه يفجر به والأمة ممن يحملها على البغاء إلى أن قال – والظن فى ذلك كالعلم لكن بالنسبة للتحريم وأما للكبير فيتردد النظر فيه وكذا يتردد فيما لوباع السلاح لبغاة ليستعينوا به على قالنا وفى بيع الديك لمن يهاوش به والثور لمن يناطح به وبعضها أقرب إلى الكبيرة من بعض فإن شككت أو توهمت أنه يفعل به المعصية كره ذلك.
Haram – bahkan termasuk dosa besar -menjual sesuatu yang halal dan suci kepada seseorang yang mana sipenjual mengetahui ( Yakin ) bahwa ia akan menggunakan untuk bermaksiat kepada Allah , seperti menjual anggur basah atau kering atau semacamnya kepada seseorang yang ia ketahui bahwa ia akan memerasnya menjadi arak, dan menjual budak kecil rupawan kepada seseorang yang ia ketahui akan berbuat asusila dengannya, dan menjual budak wanita kepada seseorang yang mendorongnya berbuat zina—– Dugaan semua itu sama dengan yakin namun dalam hal keharamannya.
Adapun apakah termasuk dosa besar, maka dalam hal ini masih perlu dikaji. Begitu juga masih perlu dikaji tentang menjual senjata kepada para pemberontak yang akan mereka gunakan untuk membunuh /atau memerangi kita ( umat Islam ) dan tentang menjual ayam jago untuk dibuat adu, dan menjual banteng untuk diadu seruduk. Sebagian kasus diatas lebih mendekati pada dosa besar dibanding yang lain.Jika engkau ragu atau hanya mencurigai akan digunakan untuk bermaksiat, maka dimakruhkan untuk menjual kepadanya.
إعانة الطالبين ج ٣ص٢٣-٢٤
وحرم أيضا ( بيع نحو عنب ممن علم أو ظن أنه يتخذ ه مسكرا ) للشرب والأمرد ممن عرف بالفجور به والديك للمهارثة والكبش للمناطة والحرير لرجل يلبسه وكذا بيع المسك لكافر يشتري لتطييب الصنم والحيوان لكافر علم أنه يأكله بلاذبح لأن الأصح أن الكفار مخاطبون بفروع الشريعة كالمسلمين عندنا خلافا لأبي حنيفة رضي الله عنه فلايجوز الإعانة عليهما ونحو ذلك من كل تصرف يفضى إلى معصية يقينا أو ظنا ومع ذلك يصح البيع.
Diharamkan juga menjual semisal anggur pada orang yang meyakini atau diduga akan menjadikannya minuman keras, atau budak amrod ( anak kecil laki-laki ganteng ) yang terkenal berbuat lahir dengannya, begitu juga menjual ayam jago untuk disambung, kambing jantan untuk diadu ( dengan saling membentur kepalanya/tanduknya ) atau sutra yang akan dikenakan orang laki-laki. Demikian haram menjual minyak wangi kepada orang kafir yang akan digunakan untuk mengharumkan berhala, atau menjual binatang pada orang kafir yang diketahui ia akan memakannya dengan tanpa disembelih . Sebab menurut pendapat Al-Ashohih, orang-orang kafir itu dikenai hukum syariat seperti kaum muslimin. Berbeda dengan pendapat Abu Hanifah RA. Karena itu maka tidak boleh
membantu keduanya atau semisalnya dari setiap tashorruf yang bisa menjurus pada maksiat, secara meyakinkan atau dalam dugaan kuat. Meskipun begitu jual belinya tetap sah.
Wallahu A’lam bisshowab