HADITS KE 91 : ANJURAN MENGGABUNGKAN AIR DENGAN BATU DALAM BERISTINJAK
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB TATA CARA BUANG HAJAT
HADITS KE 91 :
وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; ( أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سَأَلَ أَهْلَ قُبَاءٍ فَقَالُوا: إِنَّا نُتْبِعُ اَلْحِجَارَةَ اَلْمَاءَ ) رَوَاهُ اَلْبَزَّارُ بِسَنَدٍ ضَعِيف وَأَصْلُهُ فِي أَبِي دَاوُدَ وَاَلتِّرْمِذِيّ
وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه بِدُونِ ذِكْرِ اَلْحِجَارَة
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam setelah bertanya kepada penduduk Quba beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah memuji kamu sekalian.” Mereka berkata: Sesungguhnya kami selalu beristinja’ dengan air setelah dengan batu. Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dengan sanad yang lemah. Asal hadits ini ada dalam riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.
Hadits tersebut dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah dari hadits Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu tanpa menyebut istinja’ dengan batu
MAKNA HADITS :
Agama Islam adalah agama paling suci yang diketahui oleh sejarah umat manusia dalam usahanya yang gigih untuk senantiasa menjaga kebersihan, disiplin dan akhlak mulia. Islam menganjurkan untuk melakukan istijmar dengan batu untuk
menghilangkan ‘ain najis, kemudian diikuti dengan basuhan air untuk
melenyapkan bekasnya. Islam memuji orang yang konsisten mengamalkan cara tersebut ketika bersuci. Menggabungkan bersuci antara batu dengan air mengandung hikmah yang amat besar dan berkesan yang luar biasa dalam menghilangkan ‘ain najis serta bekasnya.
FIQH HADITS :
1. Disyari’atkan beristinjak dengan air dan menggunakan air lebih sempurna
berbanding menggunakan batu, kerana ia memiliki kemampuan pembersih dan orang yang melakukannya mendapat pujian.
2. Diutamakan menggabungkan air dengan batu dalam beristinjak (bersuci
sesudah buang air).
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..