RAUDLATUL ATFAL ( RA ) MAMBAUL ULUM BATA-BATA

RAUDLATUL ATFAL ( RA )

Raudlatul Athfal (RA) Mambaul Ulum Bata-Bata merupakan Lembaga Pendidikan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yang di dirikan pada tahun 1992 dan lembaga ini di rintis oleh ust. H. Kholilur Rahman (Ach. Suroto Suruji) secara garis organisasi lembaga ini dibawah naungan badan Otonom Dewan Ma’hadiyah Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

Read More

Maktab Nundzatul Bayan (MAKTUBA)

Imej0667Telah dimaklumi bahwa bahasa yang digunakan dalam Kitab Kuning adalah bahasa arab sebagaimana bahasa sumber aslinya (al-Qur’an dan al-Hadits), namun tanpa menggunakan syakal (harkat) dalam penulisannya, sehingga menuntut adanya pengetahuan dan keterampilan khusus untuk bisa membacanya, untuk hal itu, Ilmu Gramatika Bahasa Arab atau istilah keilmuannya disebut dengan Ilmu Nahwu dan Ilmu Shorrof  merupakan ilmu pokok dalam menciptakan kemampuan membaca kitab “gundul” (istilah terhadap kitab tanpa syakal) tersebut.

Read More

FALAKIYAH BATA-BATA (FB)

Praktek Ru'yatul Hilal

Praktek Ru’yatul Hilal

Pada tahun 2009 setelah Pon. Pes Mambaul Ulum Bata-Bata di percaya oleh PEMKAB Pamekasan untuk mengirim delegasi, guna mengikuti pelatihan FALAK yang dalam hal ini ditangani langsung oleh KESRA. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut dan demi mencetak generasi yang secara khusus bergelut dalam disiplin ilmu ini, Maka atas titah pengurus Pon.Pes Mambaul Ulm Bata-Bata masa khidmat  2007 – 2009 di bentuklah sebuah organisasi yang bernama “FALAKIYAH BATA-BATA (FB)”.

Read More

Logika & Ushul Fiqh (LOGIS)

Logika & Ushul Fiqh

Logika & Ushul Fiqh

Pada tahun 1424 H / 2013 M didrikanlah instansi Logika & Ushul Fiqh (LOGIS) yang mana hadirnya instansi ini  di awali dengan inisiatif dari RH. Thohir Zain, S.Pd.I yang menginginkan santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata tidak hanya puas dengan kitab-kitab klasik dalam memutuskan hukum furu’i, tapi juga dapat memutuskannya melalui metode menginstinbath hukum dengan teori yang digunakan para mujtahid-mujtahid terdahulu, sehingga memperoleh hukum yang disebut dengan fiqh dan mengajari kita bagaimana berfikir kritis, rasional dan tidak liberal.

Read More

Bata-Bata Bilingual Centre (BBC)

New Picture (5)Terbentuknya lembaga Bilingual karena ada instruksi yang disampaikan langsung oleh Dewan A’wan, RH. Moh. Thohir Zain, M.Pd. Dalam sebuah acara Farewell Party gabungan antara LPBA (Lembaga Pengembangan Bahasa Arab) dengan  BBEC (Bata-Bata English Centre) dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa lima tahun yang akan datang di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata akan ada kelas formal yang menggunakan kata pengantar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris (bilingual). Hal ini dilatarbelakangi dengan peran pesantren dalam mencetak generasi yang mampu berkolaborasi dalam dunia global dan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pesantren yang setara dengan sekolah-sekolah yang berstandard internasional. Beliau menekankan bahwa untuk mewujudkan cita-cita ini tidak lepas dari peran kedua lembaga bahasa pengembangan bahasa Arab yang dinaungi LPBA dan bahasa inggris yang dinaungi BBEC.

Read More

HAIAH RIAYATIL ATHFAL (HRA)

HAIAH RIAYATIL ATHFAL (HRA)

Tujuan lembaga ini di dirikan agar santri Mambaul Ulum Bata-Bata tidak hanya bisa menguasai dalam bidang ilmu kitab saja akan tetapi santri Bata-bata juga dapat memahami Al-Qur’an dan hukumnya serta santri juga bisa menjadi seperti apa yang ada dalam visi dan misi Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yaitu mencetak santri yang ready for use and ready for life serta berahlakul Qur’ani dalam berbagai aspek dan dapat mengaplikasikan pada kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan kaidah-kaidah Islam karena lembaga ini merupakan lembaga yang mendidik anak-anak supaya bisa membaca Al-Qur’an dengan fasih dan benar serta mengetahui hukum-hukum tajwid.

Read More

Jam’iyatul Khaththath (JKH)

New Picture (19)Jamiyatul Khottot Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata didirikan disebabkan karena banyaknya santri yang memiliki bakat dalam bidang tilawatil Quran. Akan tetapi pada saat yang sama tidak terdapat wadah yang secara khusus menangani pengelolaan kegiatan pengembangan bakat tersebut. Sehingga sebagian santri megembangkan bakat tilawatil Quran tersbut secara individu dan tak terkelola dengan baik di kamar asatidz. Bahkan sebagian santri berusaha untuk meningkatkan bakat tersebut hingga ke desa-desa sekitar.

Kemudian pada tahun 1989, dilakukakanlah proses penjaringan terhadap santri berbakat dan mempunyai kemampuan seni untuk dibina dan disatukan dalam organisasi atau lembaga khusus. Akhir dari penjaringan dan proses pembinaan secara berkelanjutan tersebut pada tahun yang sama didirikan Jamiyatul Qurro’ wal Hoffadz wal Khotthoth. Pada awalnya, kantor instansi tersebut ditempatkan blok H/1 yang sebelumnya difungsikan sebagai toko kitab. Kemudian kantor tersebut dipindah ke lantai dua blok A yang sekarang dijadikan sebagai asrama LPTQ.

Read More

Jam’iyatul Qurro’ (JAMQUR)

New Picture (16)Jam’iyatul Qurro’ (JAMQUR) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata berdiri Pada tanggal 12 Juni 1987 yang diprakarsai oleh dua guru senior yang berkompenten di bidang seni tilawah, Ust. H. Kholilurrohman (Ust Suruto Suruji) dan Ust. Rafiuddin S,Ag, instansi yang mengkhusukan kegiatan pada pendidikan dan pengembangan seni Tilawah awal mulanya bernama JQKH (Jam’iyatul Qurro’ Wal Khottot) mengingat bakat santri tidak hanya pada seni Tilawatil Qur’an, melainkan juga dibidang seni tulis al-Qur’an (Khot), namun jauh sebelumnya JQKH menjadi wadah tiga kegiatan pendidikan dan pengembangan sebagaimana dua program yang sudah disebutkan diatas ditambah dengan kegiatan Mengahafal Al-Qur’an, dengan nama instansi Jam’iyatul Qurro’ Wal Khuffadz Wal Khottot.

Namun dalam perjalannya “Jamiyatul Qurro’ Wal Khaffadz Wal Khottot” berubah menjadi

Read More

Divisi Pengembangan Ulumul Qur’an (DPUQ)

New Picture (11)Berdirinya Divisi Pengembangan Ulumul Qur’an (DPUQ) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata diawali oleh seorang santri bernama Zubaidi asal Desa Waru Timur Kec. Waru Kab. Pamekasan, Beliau mampu menghafal Al-Qur’an 30 juz dan mengikuti i’lan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata pada tahun 1990, setelah itu Ust. Zubaidi merasa terpanggil untuk merintis Lembaga Tafidzul Qur’an di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yang dikenal dengan nama LPTQ (Lembaga Pengembangan Tahfidzul Qur’an) formalisasi lembaga ini dilakukan pada tahun 1993.

Dengan adanya lembaga khusus untuk menghafal Al-Qur’an, jumlah santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata yang menghafal Al-Qur’an meningkat cukup signifikan, sehingga Lembaga Pengembangan Tahfidzul Qur’an (LPTQ) atas inisiatif para DEWAN A’WAN pada tanggal 05 November 2013 M bertepatan

Read More