Kategori
Majelis Syar'ie Profil Bata-Bata

ILAHI DZUNUBI QOD TA’ADZOMA KHOTRUHA

Syair ini merupakan munajat yang diamalkan Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshori, para Masyayikh Pondok Pesantren Banyuanyar dan Bata-bata

Kategori
Badan Otonom Profil Bata-Bata

Bata-Bata English Centre (BBEC)

Kantor Markaz BBEC
Kantor Markaz BBEC

Lembaga Pengembangan Bahasa Inggris ini didirikan pada tahun 1999 yang pada mulanya hanya mempunyai satu lokal khusus. Pendirian instansi ini merupakan diantara langkah pesantren dalam merespon kebutuhan masyarakat terhadap santri yang menguasai Bahasa Asing. Dan pada tahun 2003 fasilitas local instansi ini disempurnakan hingga menjadi delapan local pemondokan,. Langkah ini diambil agar santri lebih termotivasi untuk belajar dan mendapat bekal keterampilan, kepemimpinan dan kepribadian yang luhur dengan kecakapan bahasa yang tinggi.

Lembaga Pengembangan Bahasa Inggris (LPBI). Bertempat di Markaz atau tempat yang difungsikan secara khusus sebagai pusat kegiatannya. Pada perkembangannya, Dewan Ma’hadiyah dan Dewan A’wan berinisiatif untuk menciptakan perubahan konseptual terhadap lembaga tersebut. Perubahan tersebut diantaranya ditandai dengan perubahan nama instansi menjadi Bata-Bata English Centre (BBEC) atau Pusat Lembaga Pengembangan Bahasa Inggris. Perubahan tersebut kemudian secara legalitas disahkan oleh RH. Moh. Thohir Zain AH, S.Pd.I, salah satu Dewan A’wan pada hari Jum’at tanggal 01 Agustus 2003.

New Picture (10)Sebelum lembaga ini didirikan, Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata menerapkan system legislasi yang mengena pada seluruh santri tanpa berpihak kepada siapapun. Tak terkecuali santri yang tidak memilikii kemampuan dasar berbahasa inggris-pun berjibaku melaksanakan khitob ma’hadiyah di setiap malam dan hari jum’at. Secara keseluruhan santri harus melepas bahasa nasional dan bahasa daerah dan hanya berbahasa Inggris atau bahasa Arab.

Akhir dari ikhtiar panjang itu kemudian mengerucut pada arti penting didirikannya institusi informall pesantren yang berkonsentrasi dalam melahirkan santri yang mempunyai kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang dapat di pertanggung jawabkan secara akademik sehingga santri tersebut di harapkan mampu menjadikan diri mereka sebagai agen bahasa di tiap-tiap asrama. Strategi ini hingga saat ini dirasa lebih mampu mewujudkan bahasa yang merupakan rumpun lingui franca ini lebih membumi di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

Program-Program BBEC

  • Setengah bulan setelah kursusan dimulai, Siswa harus berbicara Bahasa Inggris untuk level Speaking, dan untuk level Elementary satu bulan setelah kursusan dimulai.
  • Tiga bulan sesudahnya dengan target bisa menguasai semua Pelajaran yang telah diajarkan kepada semua Siswa.

Program-Program Pengembangan BBEC

  Diantara Program yang dilaksakan oleh Pengurus BBEC, sebagai berikut:

  • Pemahaman grammar (Level Elementary)
  • Program ini khusus untuk Program Elementary yang dilaksanakan setiap hari kecuali hari jum’at dan hari selasa dilaksanakan pada jam 05.00 WIB s/d 06.00 WIB. pagi, sedangkan jum’at dan selasa libur. Program ini ialah untuk menguasai cara menyusun bahasa Inggris dengan baik.
  • Pengembangan speaking (Level Elementary, Speaking)
  • Program ini khusus untuk Program Speaking yang di laksanakan setiap malam yang di kemas dengan beberapapa system. Diantaranya system Debating, Sharing, Discussing, Pronunciation, Weekly Meeting dan half meeting antar Lembaga
  • Debating (Level Speaking)
  • Discribing (Level Speaking)
  • Discussion (Level Speaking)
  • Pronunciation (Cara Pengucapan yang benar), (Level Speaking)

Kategori
Gambaran Umum Instansi Pengelola Pesantren Profil Bata-Bata

Dewan Amnil ‘Am, Biro Keuangan dan BP5

Kantor Dewan Amnil 'Am PP. Mambaul Ulum Bata-Bata
Kantor Dewan Amnil ‘Am PP. Mambaul Ulum Bata-Bata

Dewan Amnil ‘Am

Dewan Amnil ‘Am adalah instansi khusus yang ditugaskan untuk memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban di lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Instansi ini juga sangat berperan penting untuk menegakkan kedisiplinan pada santri baik di lingkungan pesantren atau di lingkungan lembaga pendidikan formal Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

Dewan Amnil ‘Am juga diberikan tangggung jawab untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung terhadap kegiatan pembelajaran di Pesantren. Sehingga Personil keamanan juga ditugaskan di Pesantren khususnya pada kegiatan pembelajaran di Surau (Musholla). Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan lingkungan pembelajaran agar tetap kondusif  dan nyaman untuk aktifitas kegiatan belajar mengajar.

Kategori
Gambaran Umum Profil Bata-Bata Sejarah Bata-Bata

Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata

RKH. Abd. Majid Pendiri dan Pengasuh Pertama PP. Mambaul Ulum Bata-Bata
RKH. Abd. Majid Pendiri dan Pengasuh Pertama PP. Mambaul Ulum Bata-Bata

Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata didirikan oleh RKH .Abd Majid yang tak lain merupakan putra RKH. Abd Hamid bin RKH Itsbat, Banyuanyar pada tahun 1943 M / 1363 H, Kepemimpinan RKH Abd Majid berlangsung selama 14 tahun terhitung mulai tahun 1943 M sampai dengan 1957 M. Pada masa kepemimpinan beliau pembelajaran di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata bersifat Pengajian kitab dengan sistem sorogan, pada saat itu belum berdiri pendidikan formal, dalam hal jumlah santri sampai mencapai 700 santri, Beliau Wafat pada tanggal 6 Syawal 1364 H/ 1957 M.

Setelah wafatnya RKH Abd Majid, Selama dua tahun (1957–1959 M) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata mengalami kekosongan kepemimpinan. Hal ini disebabkan karena putera beliau, RKH Abd Qadir masih belajar di Mekah sedangkan menantunya, RKH Ahmad Mahfudz Zayyadi (Ayah RKH Abd Hamid, Pengasuh sekarang) sudah menetap di Pondok Pesantren Nurul Abror, Alasbuluh, Wongsorejo, Banyuwangi. Bahkan, kekosongan yang cukup lama ini menyebabkan lokasi pesantren banyak ditumbuhi rumput hingga setinggi lutut. Untuk mengisi kekosongan itu, RKH Abd. Hamid Bakir (Putera RKH Abd Majid, pengasuh PP Banyuanyar) pulang-pergi Banyuanyar-Bata-Bata untuk memberikan pembinaan pada dua pesantren sekaligus.

RKH Abd Qadir Bin Abd Majid Pengasuh kedua PP. Mambaul Ulum Bata-Bata
RKH Abd Qadir Bin Abd Majid Pengasuh kedua PP. Mambaul Ulum Bata-Bata

Tepat Pada tahun 1959 M, RKH Abd Qadir pulang dari Mekah untuk melanjutkan kepemimpinan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Akan tetapi kepemimipinan beliau tidak berlangsung lama karena pada tahun yang sama, tangga l5 Agustus 1959 beliau berpulang ke Rahmatullah, hal ini menyebabkan kekosongan kepemimpinan yang kedua kalinya bagi Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

RKH. Ahmad Mahfudz Zayyadi Pengasuh Ketiga PP. Mambaul Ulum Bata-Bata
RKH. Ahmad Mahfudz Zayyadi
Pengasuh Ketiga PP. Mambaul Ulum Bata-Bata

Kemudian, Untuk melanjutkan kepemimpinan pesantren, keluarga besar pesantren meminta kesediaan RKH. Ahmad Mahfudz Zayyadi yang selama 12 tahun bermukim di Pondok Pesantren Nurul Abror Banyuwangi untuk pulang ke Bata-Bata dan bersedia menjadi pengasuh. Akhirnya, beliau berkenan untuk memimpin Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata. Kepemimpinan RKH. Ahmad Mahfudz Zayyadi berlangsung selama + 26 tahun (1959-1986 M). Beliau wafat pada hari Rabu tanggal 12 Ramadlan 1407 H/1986 M.

RKH.Abd.Hamid Bin Ahmad Mahfudz Zayyadi Pengasuh Sekarang PP. Mambaul Ulum Bata-Bata
RKH.Abd.Hamid Bin Ahmad Mahfudz Zayyadi Pengasuh Sekarang PP. Mambaul Ulum Bata-Bata

Hingga akhirnya sejak 1987–sekarang kepemimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata dilanjutkan oleh RKH. Abd. Hamid Ahmad Mahfudz Zayyadi. Sebelum menjadi pengasuh, beliau menimba ilmu di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan selama 7 Tahun dan melanjutkan ke Mekah selama 12 tahun dibawah asuhan para ulama besar yang antara lain : Sayyid Muhammad Amin Kuthbi, Sayyid Alawi Al-Maliki, Sayyid Muhammad Hasan Al-Yamani, Sayyid Hasan Al-Masysyath, Syeikh Yasin bin Isa Al-Padangi, Syeikh Abdullah al-Lahji dan Syeikh Ismail bin Zain al-Yamani serta Syeikh Abdul Hamid Al-Kaf.