السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
《JILID II (DUA)》
KITAB JANAZAH
HADITS KE 129 :
عن سعد ابن أبي وقاص رضي الله عنه قال : ألحدوا لي لحدا، وانصبوا على اللبن نصبا، كما صنع برسول الله ﷺ. رواه مسلم. وللبيهقي عن جابر نحوه، ورفع قبره عن الأرض قدر شبر. وصححه ابن حبان.
Dari Sa’ad ibn Abu Waqqash (r.a), beliau berkata: “Buatkanlah liang lahad untukku dan tutupilah liang lahad itu dengan batu bata, sebagaimana yang telah dilakukan ke atas Rasulullah (s.a.w).” (Diriwayatkan oleh Muslim)
Menurut riwayat al-Baihaqi daripada Jabir (r.a) disebutkan hadis yang serupa, tetapi ditambahkan sebagai berikut: “Dan kuburannya ditinggikan sejengkal dari permukaan tanah.” (Hadis ini dinilai shahih oleh Ibn Hibban)
MAKNA HADITS :
Asal mula wasiat Sa’ad ini ketika sahabat-sahabat yang lain mengatakan sesuatu kepadanya menjelang kematiannya: “Perlukah kami buatkan sesuatu untukmu seperti peti yang dibuat dari kayu?” Lalu Sa’ad menjawab: “Lakukanlah sesuatu untukku sebagaimana apa yang telah dilakukan ke atas Rasulullah (s.a.w).”
Hal ini merupakan bukti jelas tentang keinginan sahabat untuk mengikuti jejak langkah Rasulullah (s.a.w), baik sewaktu baginda masih hidup mahpun sesudah wafat.
FIQH HADITS :
1. Disunatkan membuat liang lahad dan menutupnya dengan bata merah setelah meletakkan mayat di dalamnya. Cara inilah yang dilakukan ke atas Rasulullah (s.a.w) mengikuti kesepakatan para sahabat. Sahabat telah menceritakan bahwa jumlah batu bata yang digunakan untuk menutupi makam Rasulullah (s.a.w) sebanyak sembilan biji.
2. Disunatkan meninggikan kubur satu jengkal dari permukaan tanah supaya tidak dipijak orang lain atau supaya seseorang tidak membuang hajat di atasnya atau duduk di atasnya. Ini dilakukan untuk menghormati mayit.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..