السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB TATACARA PELAKSANAAN SHOLAT
HADITS KE 228 :
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : ( جَاءَ رَجُلٌ إِلَى اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : إِنِّي لَا أَسْتَطِيعُ أَنْ آخُذَ مِنْ اَلْقُرْآنِ شَيْئًا فَعَلِّمْنِي مَا يُجْزِئُنِيٌ]مِنْهُ] . قَالَ : “سُبْحَانَ اَللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلٌ وَلَا قُوَّةً إِلَّا بِاَللَّهِ اَلْعَلِيِّ اَلْعَظِيمِ . . . ) اَلْحَدِيثَ . رَوَاهُ أَحْمَدُ وَأَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَاَلدَّارَقُطْنِيُّ وَالْحَاكِمُ
Abdullah Ibnu Aufa Radliyallaahu ‘anhu berkata: Ada seorang laki-laki datang menghadap Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam seraya berkata: Sungguh aku ini tidak bisa menghafal satu ayat pun dari al-Qur’an maka ajarilah diriku sesuatu yang cukup bagiku tanpa harus menghapal al-Qur’an. Beliau bersabda: “Bacalah subhanallaah walhamdulillah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar walaa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim (artinya= Maha Suci Allah segala puji hanya bagi Allah tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha Besar tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah yang Maha Tinggi lagiMaha Agung).” Hadits riwayat Ahmad Abu Dawud dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban Daruquthni dan Hakim.
MAKNA HADITS :
Membaca Surah al-Fatihah merupakan salah satu rukun shalat yang wajib dipelajari bagi setiap orang yang baru masuk Islam supaya dia dapat membacanya ketika dalam shalat. Barang siapa yang masuk Islam lalu dia tidak menemukan seseorang pun yang mengajarkannya membaca Surah al-Fatihah atau waktunya terllalu ssempit hingga tidak sempat belajar Surah al-Fatihah, maka Surah al-Fatihah boleh digantikan dengan membaca zikir, tasbih, tahmid dan tahlil agar membolehkannya mengerjakan shalat tepat pada waktunya. Setelah itu, dia mesti belajar membaca al-Fatihah untuk shalat-shalat yang akan datang, sekalipun dia terpaksa bermusafir ke negeri lain jika dia mempunyai biaya.
FIQH HADITS :
Barang siapa yang tidak mampu membaca al-Fatihah ketika dalam shalat, karena waktu yang terlalu sempit atau tidak ada orang lain yang mau mengajarkannya, maka dia boleh membaca penggantinya berupa zikir sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadis ini.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..