DEWAN PIMPINAN PUSAT
IKATAN ALUMNI BATA-BATA

HADITS KE 78 : BATASAN MEMAKAI SUTERA BAGI LAKI-LAKI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI

《JILID II (DUA)》

BAB PAKAIAN

HADITS KE 78 :

وَعَنْ عُمَرَ رضي الله عنه قَالَ: ( نَهَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم عَنْ لُبْسِ الحَرِيرِ إِلَّا مَوْضِعَ إِصْبَعَيْنِ, أَوْ ثَلَاثٍ, أَوْ أَرْبَعٍ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ

Umar Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam melarang memakai sutera kecuali sebesar dua, tiga, atau empat jari. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.

MAKNA HADITS :

Antara tolak angsur Islam adalah memberikan keringanan kepada kaum lelaki untuk memakai pakaian yang bercampur dengan sutera selebar kain bendera, yaitu selebar empat jari tangan, baik ketika diagungkan ataupun ketika dipisahkan. Kain sutera selebar empat jari ini diberi nama tathrif atau tathriz.

Kaum wanita dibolehkan memakai kain sutera secara mutlak, baik untuk
perhiasan ataupun untuk tujuan yang lainnya.

FIQH HADITS :

Lelaki dibolehkan memakai pakaian yang bercampur dengan sedikit sutera,
misalnya selebar bendera, baik secara disatukan ataupun dipisahkan, tetapi apapun campuran tersebut dalam kadar yang sedikit.

Wallahu a’lam bisshowab..

Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#TERKINI

#WARTA

#HUKUM