Assalamualaikum ustadz
Deskripsi Masalah
Saya katakanlah nama samarannya Mahmud Asyrafiy sering shalat berjamaah dengan seorang imam yang hafal Al-Qur’an . Maka ketika dia mengimami seringkali membaca surah yg panjang mungkin agar surat yang dihafalkan tidak mudah lupa dan tetap hafal semisal pada rokaat pertama setelah membaca fatihah dia membaca surat Al Mulk, dengan dibaca separuh surat lalu ruku’ , setelah bangkit untuk rakaat kedua dia baca fatih lagi lalu membaca surat Al-Mulk lagi dengan melanjutkan sisa ayat Al-Mulk yang dibacanya
Pertanyaan :
Apakah iman harus membaca basmalah atau dianjurkan pada rokaat kedua setelah fatihah untuk melanjutkan sisa ayat tersebut?
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Jawaban
Imam boleh memilih untuk membaca basmalah atau tidak saat melanjutkan sisa ayat Al-Mulk di rakaat kedua setelah membaca Al-Fatihah. Keduanya diperbolehkan karena melanjutkan ayat tidak dianggap memulai surah baru.
المكتبة الشاملة
كتاب الفقه قراءة القرآن ص٣٥- ٣٧
سورة التوبة وذلك لما انطوت عليه هذه السورة من الأمر بالأخذ والعذاب والنكال على الكفار، ولا يناسب ذلك ما تحمله البسملة من أمان ورحمة.
أما التلاوة فقد أجمع القراء على الإتيان بها أول فاتحة الكتاب وعدّها البعض آية من سورة الفاتحة كما سيأتى بيانه … كذا اتفقوا على الإتيان بها عند ابتداء القراءة بأول كل سورة ما عدا سورة التوبة (براءة)، وأما فى أجزاء السور فالقارئ مخير بين الإتيان بها من عدمه . والله أعلم بالصواب
Surah At-Taubah dinamakan demikian karena kandungan surat ini yang berisi perintah untuk bertindak tegas, memberikan azab dan siksaan kepada orang-orang kafir. Hal ini tidak sesuai dengan makna basmalah yang mengandung keamanan dan rahmat.
Adapun dalam pembacaan Al-Qur’an, para ahli qira’ah (qari) sepakat untuk membacanya di awal Surah Al-Fatihah, bahkan sebagian menganggapnya sebagai salah satu ayat dari surah tersebut, sebagaimana akan dijelaskan kemudian. Mereka juga sepakat untuk membacanya ketika memulai membaca di awal setiap surah selain Surah At-Taubah (Bara’ah). Sedangkan jika memulai membaca di tengah-tengah surah, maka pembaca diberi pilihan untuk membacanya atau tidak. Wallahu a’lam bish-shawab.