Kategori
WARTA

Pesan Pengasuh Pesantren Bata-Bata dalam Puncak Getaria 2025

Pamekasan (ikaba.id) – Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, KH Mohammad Faisol Abd Hamid AMZ, mengingatkan para santri di pesantren yang dipimpinnya untuk memiliki karakter ksatria.

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan puncak Getaria bertajuk Malam Gema Takbir Idul Adha 1446 Hijriah, di Halaman Madrasah Barat, Kompleks Pesantren Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Kamis (5/6/2025) malam.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir sejumlah dewan a’wan, jajaran dewan ma’hadiyah, dewan madrasiyah, dewan amnil ‘am, para asatidz serta ribuan santri yang memadati lokasi kegiatan puncak Getaria 2025.

“Di sinilah di Pondok Pesantren Bata-Bata, kalian dititipkan dan akan ditempa sedemikian rupa untuk menjadi orang yang berkarakter ksatria. Namun tidak semua orang pemberani itu kesatria, tidak semua orang yang pilih tanding adalah ksatria,” kata KH Mohammad Faisol Abd Hamid AMZ.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan jika ksatria tersebut merupakan karakter yang dapat bermanfaat bagi orang lain. “Kstaria adalah dimana dia bisa menjunjung tinggi kebenaran, serta selalu berpihak pada kebaikan,” ungkapnya.

“Ksatria itu bisa menempatkan diri, tidak gila terhadap kekuasaan, dan tidak gila terhadap dunia. Karena dunia ini hanya sebentar saja, sebentar dimiliki dan sebentar hilang,” sambung Kiai Faisol, sapaan akrab KH Mohammad Faisol Abd Hamid AMZ.

Selain itu pihaknya mengingatkan pentingnya menjadi pribadi berkarakter dengan cara bijak menginterpretasikan berbagai hal dalam lingkup sosial masyarakat. “Jadi kami minta dan mengingatkan kepada kalian, tegakkan kepala kalian dan nyatakan kepada diri kalian, kalian akan menjadi pemegang panji-panji Rasulullah, baik itu di dunia, maupun besok di akhirat,” pungkasnya. [adm]

Kategori
WARTA

Meneguhkan Silaturrahmi, Merawat Barokah: Haul Akbar Masyayikh PP. Mambaul Ulum Bata-Bata oleh DPD IKABA Sampang

Dalam rangka memuliakan para masyayikh dan merawat warisan spiritual yang telah diwariskan oleh para pendiri serta pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Dewan Pengurus Daerah (DPD) IKABA Sampang akan menggelar Haul Akbar Masyayikh PP. Mambaul Ulum Bata-Bata pada tanggal 28–30 Juni 2025. Acara penuh khidmat dan barokah ini akan berlangsung di GOR Indoor Sampang dan akan melibatkan seluruh elemen keluarga besar IKABA, mulai dari DPP, DPD, DPK, hingga Kordes se-Kabupaten Sampang.

Tiga Hari Penuh Spiritualitas dan Kebersamaan

Haul Akbar ini dirancang untuk menjadi momentum besar dalam mempererat hubungan antaralumni serta merekatkan kembali nilai-nilai keilmuan dan perjuangan pesantren. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, dengan berbagai acara yang dikemas secara menarik namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pesantren.

Di hari pertama dan kedua, kegiatan akan diisi dengan:

– Lomba Qiro’ah Kitab

Dengan menggunakan metode Nubdzatul Bayan, lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi lebih sebagai upaya regenerasi pemahaman keilmuan klasik (turats) yang telah menjadi ciri khas pendidikan di pesantren. Peserta berasal dari santri pondok pesantren yang menggunakan metode nubdzahtul bayan se-Kabupaten Sampang muda yang memiliki semangat tinggi dalam melestarikan tradisi baca kitab.

– Pasar Santri

Kegiatan ini akan menjadi wadah bagi para santri, alumni, maupun masyarakat umum untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk unggulan santri. Mulai dari makanan khas pesantren, karya tulis, hingga produk UMKM alumni akan turut meramaikan event ini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kemandirian ekonomi pesantren yang semakin digalakkan dalam beberapa tahun terakhir.

Puncak Acara: Haul Akbar Masyayikh

Puncak acara akan berlangsung pada tanggal 30 Juni 2025, yang akan menjadi momen paling sakral dan penuh keberkahan. Acara ini akan dihadiri langsung oleh:

  • Para Masyayikh dan Dewan A’wan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata,
  • Para pengurus pusat dan daerah IKABA dari berbagai tingkatan,
  • Alumni dari berbagai generasi dan daerah, serta ndangan dari berbagai elemen.

Yang istimewa, pada puncak acara ini akan hadir dua tokoh besar dan karismatik untuk memberikan tausiyah keagamaan yang sarat hikmah, yaitu:

🟢 Gus Bahauddin, Kindang, Sarang – Rembang, seorang da’i yang dikenal luas karena kedalaman ilmu dan keteduhan dakwahnya.

🟢 DR. KH. Abdul Ghofur Maimun Zubair, MA, Pengasuh PP. Al-Anwar (Gus Ghofur), ulama muda yang juga dikenal dengan pendekatan dakwah yang menyentuh dan membumi.

Gus Baha diamanahi bedah Kitab Nubdzah Karya RKH. Abd. Majid yang di syarahi olek RKH. Abd. Qodir AMZ.

Sedangkan Gus Ghofur didapuk untuk mengisi kajian dalam bentuk saresehan kealumnian dengan tema “Penguatan prinsip Sam’an wa Tho’atan wa Khidmatan sebagai karakteristik Santri dan Alumni Pondok Pesantren.”

Kehadiran kedua tokoh ini diharapkan mampu mengobarkan semangat keilmuan dan kebangsaan di tengah umat, khususnya di kalangan alumni dan santri yang hadir.

Merawat Spirit Pesantren dalam Bingkai Kebersamaan

Haul ini bukan hanya menjadi ajang mengenang jasa para masyayikh, tetapi juga sebagai sarana rekonsolidasi ukhuwah antaralumni dan warga pesantren. Di tengah arus modernisasi yang kian deras, acara ini menjadi pengingat akan pentingnya merawat tradisi dan menjadikannya fondasi dalam menjawab tantangan zaman.

IKABA, sebagai wadah alumni Bata-Bata, telah menjelma menjadi kekuatan sosial yang produktif dan berdaya. Dengan semangat yang terus dijaga oleh para pengurusnya, IKABA mampu menyatukan alumni dalam bingkai perjuangan moral dan keilmuan, serta terus berkontribusi dalam membangun masyarakat.

Partisipasi dalam bentuk kehadiran, dukungan moral maupun material, adalah bentuk penghormatan kita terhadap para guru dan kiai yang telah membimbing kita dalam perjalanan hidup.

Dengan menghadiri Haul Akbar ini, kita tidak hanya menunaikan adab terhadap guru, tetapi juga memperkuat jalinan spiritual dan sosial yang telah diwariskan secara turun-temurun dari pesantren ke masyarakat.

“Semoga acara ini menjadi wasilah turunnya barokah, terjalinnya silaturrahmi yang kuat, dan tumbuhnya semangat perjuangan dalam bingkai cinta kepada para masyayikh dan pesantren.”

Kategori
WARTA

Sejarah terbentuknya Reuni Alumni MA B 2004 PP. Mambaul Ulum Bata-Bata

Ikaba.id_ Dalam dinamika kehidupan pesantren yang penuh kesan dan nilai, tak jarang sebuah peristiwa kecil justru memantik lahirnya gerakan besar yang berkelanjutan. Begitulah kisah yang dialami oleh Alumni MA B angkatan 2004 dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Berawal dari percakapan ringan di media sosial, sebuah ikhtiar sederhana berkembang menjadi gerakan silaturahmi yang memberi warna baru bagi kehidupan alumni dan bahkan memberikan inspirasi besar kepada pesantren itu sendiri.

Awal Mula: Dari Obrolan WhatsApp ke Gerakan Alumni

Sekitar tahun-tahun setelah kelulusan, beberapa alumni MA B 2004 mulai saling terhubung kembali melalui platform WhatsApp. Obrolan santai di grup kecil ini perlahan berubah menjadi wacana serius: bagaimana jika para alumni bertemu secara langsung untuk mengenang masa-masa indah di pesantren dan mempererat kembali tali silaturahmi yang sempat longgar karena kesibukan masing-masing?

Gagasan ini kemudian diwujudkan dalam bentuk pertemuan perdana yang digelar di kediaman salah satu alumni, Fathurahman atau yang akrab disapa paonk yang beralamat di Desa Blumbungan Kec. Larangan Kab. Pamekasan. Acara tersebut terlaksana pada hari Rabu Tgl 05 Syawal 1436 H./20 Agustus 2015 M. Dan dilanjutkan di tahun berikutnya sesuai urutan:
1. Fathorrahman (Blumbungan)
2. Sufyan (Bandaran)
3. Muawwir Ghazali (Omben)
4. Abdullah (Pakong)
5. Syafiuddin (Ambat)
6. H. Utsman (Sumenep Kota)
7. H. Arli (Mapper Propoo)
8. H. Jufri (Akkor)
9. H. Khobir (Camplong)
10. Ali makki (Pakong)
Tanpa ekspektasi besar, acara tersebut dihadiri oleh puluhan teman sekelas. Namun, siapa sangka, pertemuan ini justru menjadi titik tolak penting. Suasana yang hangat dan akrab, dipenuhi dengan canda tawa, cerita nostalgia, serta diskusi keilmuan, membangkitkan kembali semangat kebersamaan yang pernah mereka rasakan semasa mondok. Acara tahun ini dikediaman Ali Makki Musyaffa’ Pakong, yang dilaksanakan pada hari Kamis tgl 04 Syawal 1446 H./04 April 2025 M.

Kebersamaan itu bukan sekadar romantisme masa lalu. Ia menjelma menjadi energi positif yang menyulut inisiatif serupa dari alumni angkatan lain. Reuni MA B 2004 menjadi penyemangat tradisi di lingkungan alumni PP. Mambaul Ulum Bata-Bata.

Mendapat Perhatian Langsung dari Pengasuh Pesantren

Reuni yang awalnya hanya bersifat informal ini mendapatkan perhatian istimewa dari almarhum RKH. Mohammad Tohir Abdul Hamid, pengasuh pesantren. Pada saat itu acara di kediaman H. Utman Sumenep, beliau menyampaikan sebuah kalimat yang membekas di hati para teman-teman se angkatan :

“Alumni O4 ini pernah menyumbang jasa kebangkitan Bata-Bata.”

Berawal dari kegiatan takriran Alfiyah Ibnu Malik oleh teman-teman sekelas di musholla, lalu beliau menyemangati agar dilanjutkan bahkan ikut bergabung dalam acara tersebut, hal ini menjadi salah satu titik balik semangat beliau dalam memperkuat kembali program-program keilmuan di pesantren.

Istiqamah dalam Silaturahmi dan Spiritualitas

Salah satu hal yang patut dicontoh dari Alumni MA B 2004 adalah konsistensi mereka. Hingga kini, mereka senantiasa istiqamah mengadakan reuni tahunan setiap bulan Syawal, tepat setelah hari raya Idul Fitri. Acara yang awalnya hanya menjadi ajang temu kangen itu, kini berkembang menjadi kegiatan yang sarat makna.

Reuni tersebut tak hanya dipenuhi obrolan ringan dan tawa kebersamaan. Di dalamnya selalu disisipkan kegiatan-kegiatan bernilai spiritual: tahlilan, pembacaan Sholawat Syaroful Anam, serta doa bersama untuk para guru, sesepuh pesantren, dan sahabat-sahabat yang telah wafat. Kegiatan tersebut membingkai reuni bukan sekadar sebagai temu fisik, tetapi juga sebagai penyambung ruhaniyah antarsesama alumni.

Lebih dari itu, ada pula agenda sosial yang sangat mulia: pengumpulan dana sukarela dari para peserta reuni yang kemudian disumbangkan kepada pesantren. Bentuk kepedulian ini memperlihatkan bahwa silaturahmi alumni bukan hanya bersifat emosional, tetapi juga produktif dan berkontribusi secara nyata bagi kelangsungan lembaga yang pernah membesarkan mereka.

Penutup

Tradisi reuni alumni bukan hanya tentang bertemu dan mengenang. Di tangan orang-orang yang peduli dan ikhlas, ia bisa menjadi medium silaturahmi, ladang amal, dan sumber inspirasi bagi kemajuan pesantren. Semoga semangat ini terus menyala dan menjadi berkah bagi semuanya—para alumni, para guru, dan pesantren tercinta.

Kategori
WARTA

Haul Masyayikh PP. Mambaul Ulum Bata-Bata Bersama DPD IKABA Bangkalan

Menyatukan Spiritulitas dan Silaturrahim Alumni

Bangkalan — Dalam suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan, acara Haul Masyayikh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata sukses digelar bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) Kabupaten Bangkalan. Acara yang dipimpin oleh KH. Lathef Adzim ini berlangsung pada Hari senin tgl 12 Mei 2025, bertempat di Musholla Al-Kholili, Desa Karang Gayam, Kecamatan Belega, Kabupaten Bangkalan.

Menghormati Warisan Para Masyayikh

Haul masyayikh bukan hanya menjadi ajang mengenang jasa dan keteladanan para ulama pendiri dan pengasuh pesantren, tetapi juga sebagai media penguatan spiritualitas serta penyambung silaturrahim antaralumni dan masyarakat umum. Nilai-nilai keteladanan yang diwariskan oleh para masyayikh terus digelorakan melalui kegiatan seperti ini, agar tetap hidup dalam sanubari para santri dan alumninya.

Acara haul tahun ini berlangsung secara istimewa dengan kehadiran berbagai tokoh penting dari internal pesantren maupun dari kalangan pemerintahan dan organisasi alumni. Hadir sebagai tamu kehormatan, RKH. Ahmad Mahfudz Abdul Qadir, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Sampang, serta RKH. Abdul Majid Abdurrahman, selaku Penanggung Jawab Maktuba. Kehadiran keduanya menambah makna mendalam terhadap acara ini, sebagai bentuk sinergi antara ulama dan umara.

Soliditas IKABA: Pengurus DPK Konang Resmi Dilantik

Salah satu agenda penting dalam acara haul ini adalah pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) IKABA Kecamatan Konang, Bangkalan. Pelantikan ini menjadi momen strategis dalam memperkuat struktur organisasi IKABA di tingkat kecamatan, yang bertujuan untuk mempererat jaringan alumni serta memperluas kontribusi sosial dan keagamaan alumni pesantren di masyarakat.

Pelantikan tersebut disaksikan langsung oleh jajaran pengurus pusat dan daerah, di antaranya:

1. Ahmad Ruba’ie, M.Pd. selaku Ketua Umum DPP IKABA

2. Anwari Ahmad, S.Pd. sebagai Sekretaris Jenderal DPP IKABA

Hadir juga pada acara tersebut Mustofa AB, S.Pd., Ketua Tim Media IKABA

Kehadiran tokoh-tokoh penting IKABA ini mencerminkan soliditas dan semangat kolaboratif antaralumni dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai luhur pesantren di berbagai lini kehidupan.

Lantunan Sholawat yang Menyentuh Kalbu

Keindahan acara semakin terasa ketika lantunan Sholawat Syaroful Anam menggema, dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Ahmad Syafi’i Robetly, vokalis grup sholawat Al-Ifroh. Alunan syair-syair sholawat tersebut membawa hadirin masuk ke dalam suasana batin yang syahdu dan mengingatkan akan pentingnya mencintai Rasulullah SAW serta mengikuti akhlaknya.

Para hadirin tampak larut dalam lantunan sholawat, menciptakan suasana spiritual yang kuat dan menyejukkan. Bagi para alumni dan masyarakat sekitar, momen seperti ini adalah penyambung hati sekaligus penyejuk jiwa dalam kesibukan kehidupan sehari-hari.

Hujan Sebagai Simbol Berkah

Menjelang akhir acara, hujan sempat turun membasahi bumi Karang Gayam. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para hadirin. Justru, suasana menjadi lebih khidmat, seolah menjadi pertanda turunnya rahmat dan berkah dari langit atas kegiatan yang sarat nilai spiritual ini. Para peserta tetap bertahan dengan penuh hormat dan keteguhan, membuktikan bahwa kekuatan ukhuwah dan nilai keagamaan tidak tergoyahkan oleh kondisi cuaca.

Penutup:

Merawat Warisan, Menyambung Silaturrahim
Acara haul ini tidak hanya menjadi ajang ritual tahunan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat ikatan antara alumni dan pondok pesantren. Dalam bingkai cinta kepada para guru dan ulama, seluruh peserta bersatu dalam semangat untuk terus merawat warisan keilmuan dan nilai-nilai akhlakul karimah yang telah diwariskan oleh para masyayikh.

  1. DPD IKABA Bangkalan dengan kepemimpinan KH. Lathef Adzim menunjukkan keseriusan dalam membangun iklim organisasi yang dinamis, religius, dan bermanfaat bagi umat. Harapannya, acara serupa akan terus berlanjut dan berkembang, menjadi poros penting dalam pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai pesantren.
Kategori
WARTA

Ketua DPP IKABA: Media Miliki Peran Penting Bangun Citra Organisasi

Pamekasan (IKABA.id) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA), Ruba’ie Sholeh menilai media memiliki peran penting dalam membangun citra sebuah organisasi khususnya di era digital seperti saat ini.

Hal tersebut disampaikan dalam silaturahim dan konsolidasi Tim Media IKABA di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nurur Ridho, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin (28/4/2025).

“Di era digital media memiliki peran penting dalam membangun citra sebuah organisasi, termasuk bagi IKABA. Sebab saat ini media bukan hanya sekedar alat penyebar informasi, tetapi juga representasi dari kualitas dan nilai-nilai yang diusung organisasi,” kata Ruba’ie Sholeh.

Pentingnya keberadaan media sekaligus mengharuskan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) mempuni, khususnya dalam menyajikan berbagai informasi publik yang edukatif dan berkualitas.

“Karena itu, peningkatan kemampuan anggota mengelola website organisasi dan mengoperasikan platform meeting merupakan sebuah keniscayaan, seperti menerapkan OBS (Open Broadcaster Software) juga menjadi sebuah keharusan, termasuk bagi tim media IKABA” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyadari jika eksistensi sebuah organisasi dapat dilihat melalui tampilan media. Baik melalui media resmi maupun media mainstream, termasuk jejaring media sosial.

“Untuk saat ini, wajah sebuah organisasi seringkali dapat dilihat melalui tampilan dunia maya, seperti website, media sosial dan tentunya konten informasi aktual dan up to date. Hal ini sekaligus menandakan eksistensi sebuah organisasi, termasuk bagi IKABA,” pungkasnya.

Untuk diketahui, silaturahim dan konsolidasi Tim Media IKABA yang dikemas dengan sharing and hearing, dilakukan dalam rangka menyatukan komitmen dalam memperkuat soliditas, khususnya dalam penyampaian informasi publik berkenaan dengan berbagai program organisasi.

Dalam kesempatan tersebut, hadir langsung Ketua DPP IKABA, Ruba’ie Sholeh beserta beberapa pengurus, Ketua Tim Media IKABA, Mustofa beserta jajaran, serta perwakilan tim media dari tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) hingga Koordinator desa (kordes). [pin]

Kategori
WARTA

Tim Media IKABA Perkuat Soliditas Melalui Sharing Hearing

Pamekasan (IKABA.id) – Tim Media Ikatan Alumni Bata-Bata (IKABA) menyatukan komitmen dalam rangka memperkuat soliditas, khususnya dalam penyampaian informasi publik berkenaan dengan berbagai program organisasi.

Silaturahim dan konsolidasi yang dikemas dengan sharing hearing tersebut, digelar di Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nurur Ridho, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin (28/4/2025).

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Ketua DPP IKABA, Ruba’ie Sholeh beserta beberapa pengurus, Ketua Tim Media IKABA, Mustofa beserta jajaran, serta perwakilan tim media dari tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) hingga Koordinator desa (kordes).

“Di era digital seperti saat ini, media memiliki peran penting dalam membangun citra sebuah organisasi, termasuk IKABA. Sebab media bukan hanya sekedar alat penyebar informasi, tetapi juga representasi dari kualitas dan nilai-nilai yang diusung organisasi,” kata Ruba’ie Sholeh.

Kondisi tersebut juga mengharuskan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) mempuni dalam menyajikan berbagai informasi publik berkualitas. “Karena itu, peningkatan kemampuan anggota mengelola website organisasi dan mengoperasikan platform meeting, seperti OBS (Open Broadcaster Software) menjadi sebuah keharusan,” ungkapnya.

“Terlebih untuk saat ini, wajah sebuah organisasi seringkali dapat dilihat melalui tampilan dunia maya, seperti website, media sosial dan tentunya konten informasi aktual dan up to date yang menandakan organisasi berkualitas dan profesional,” tegasnya.

Sementara Ketua Tim Media IKABA, Mustofa menekankan pentingnya pemahaman teknis bagi seluruh tim untuk mempromosikan berbagai program IKABA, baik program luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring atau online).

“Kedepan banyak program IKABA yang akan dilaksanakan secara daring, sehingga tanpa kemampuan teknis yang memadai kita akan tertinggal. Mari kita niatkan upgrade skill ini sebagai bagian dari perjuangan dan dakwah,” pungkasnya. [adm]

Kategori
WARTA

Sanggar Bimbingan At-Tanzil Raih Penghargaan sebagai Mitra Terbaik KBRI dalam Upaya Memajukan Pendidikan Anak Indonesia di Luar Negeri

Kuala Lumpur, 13 Desember 2024 – Sebuah pencapaian gemilang kembali ditorehkan oleh komunitas pendidikan Indonesia di Malaysia. Sanggar Bimbingan At-Tanzil berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Mitra Terbaik KBRI Kuala Lumpur dalam upaya memajukan pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia yakni Dato’ Indera Hermono, dalam sebuah acara apresiasi yang berlangsung megah di Aula Hasanuddin, KBRI Kuala Lumpur.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Duta Besar Negara Sahabat, Bank Indonesia, Pertamina serta elemen masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia, termasuk para pegiat pendidikan, tokoh organisasi masyarakat, serta para pelajar dan mahasiswa. Dalam sambutannya, Dato’ Indera Hermono menyampaikan apresiasi mendalam terhadap Sanggar Bimbingan At-Tanzil yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberikan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di perantauan. “Pendidikan adalah satu-satunya cara untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik .,” ujar Duta Besar.

Penghargaan ini diterima langsung oleh kepala Sanggar Bimbingan At-Tanzil, Nurul Himam, yang terlihat penuh haru dan bangga, beliau menyampaikan rasa syukur serta terima kasih yang mendalam kepada KBRI Kuala Lumpur atas apresiasi yang diberikan. “Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tetapi juga untuk seluruh relawan, pengajar, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan Sanggar Bimbingan At-Tanzil. Kami percaya bahwa setiap anak Indonesia, di mana pun mereka berada, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah amanah yang terus kami jaga,” ungkap Nurul Himam.

Sanggar Bimbingan At-Tanzil didirikan sebagai wujud kepedulian masyarakat Indonesia di Malaysia terhadap pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Program ini diinisiasi oleh Kumpulan Alumni Ma’had Mambaul Ulum Bata-Bata (IKABA) dan Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA), yang memiliki komitmen kuat untuk menciptakan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak Indonesia di luar negeri. Dengan berfokus pada bimbingan belajar, pengajaran agama dan pelajaran sesuai dengan kurikulum indonesia saat ini. Sanggar ini telah menjadi tumpuan bagi ratusan anak Indonesia yang tinggal di Malaysia, dan menjadi yang terbesar di semenanjung malaysia.

Keberhasilan Sanggar Bimbingan At-Tanzil tidak terlepas dari peran para pengajar, dan masyarakat yang secara sukarela mendedikasikan waktu, tenaga, dan pemikirannya. Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan penuh semangat meskipun dalam keterbatasan sarana dan prasarana. Para siswa yang diasuh oleh sanggar ini pun telah menunjukkan perkembangan yang membanggakan, baik dari segi kemampuan akademik maupun penguatan karakter.

Dalam kesempatan ini, Dato’ Indera Hermono juga menegaskan bahwa KBRI Kuala Lumpur akan terus mendukung inisiatif-inisiatif positif seperti yang dilakukan oleh Sanggar Bimbingan At-Tanzil. “Kami berharap lebih banyak komunitas yang terinspirasi untuk turut ambil bagian dalam memajukan pendidikan anak bangsa,” tambahnya.

Keberadaan Sanggar Bimbingan At-Tanzil juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk komunitas alumni dan mahasiswa Indonesia yang turut berperan aktif dalam kegiatan pendidikan. Mereka tidak hanya memberikan materi akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya, moral, dan spiritual kepada para siswa, sehingga generasi muda Indonesia di Malaysia dapat tumbuh dengan identitas yang kuat.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Sanggar Bimbingan At-Tanzil berharap dapat terus mengembangkan program-program pendidikannya serta menjangkau lebih banyak anak-anak Indonesia di luar negeri yang membutuhkan. Nurul Himam, selaku Ketua Sanggar Bimbingan At-tanzil, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi besar untuk terus melangkah. “Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjuangan yang lebih besar. Kami akan terus berinovasi, berkolaborasi, dan berjuang agar anak-anak Indonesia dapat meraih masa depan yang lebih cerah, meskipun berada jauh dari kampung halaman,” tuturnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Sanggar Bimbingan At-Tanzil membuktikan bahwa pendidikan adalah hak yang harus diperjuangkan, di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan perjuangan yang telah dilakukan, sekaligus menjadi dorongan bagi komunitas Indonesia di luar negeri untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Ketik Pencarian