السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
《JILID II (DUA)》
BAB SHALAT ISTISQA’
HADITS KE 72 :
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا; أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا رَأَى المَطَرَ قَالَ: ( اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا ) أَخْرَجَاهُ
Dari ‘Aisyah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bila melihat hujan, beliau berdo’a: “Ya Allah curahkanlah hujan yang bermanfaat.” Dikeluarkan oleh Bukhari-Muslim.
MAKNA HADITS :
Nabi (s.a.w) amat pengasih lagi penyayang. Jika melihat hujan turun dengan lebat, baginda segera berdo’a kepada Allah memohon agar hujan tersebut dijadikan sebagai hujan yang bermanfaat dan kaum muslimin terhindar daripada hujan yang membahayakan seperti hujan yang menumbangkan pepohonan dan meruntuhkan rumah-rumah. Oleh itu, Nabi (s.a.w) berdo’a: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat.” Oleh itu, do’a ini sunnah dibaca ketika hujan turun.
FIQH HADITS :
Disunatkan berdo’a ketika hujan turun.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..