السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB SHALAT BERJAMAAH DAN IMAM SHALAT
HADITS KE 341 :
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( إِذَا سَمِعْتُمْ الْإِقَامَةَ فَامْشُوا إِلَى الصَّلَاةِ, وَعَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ وَالْوَقَارُ, وَلَا تُسْرِعُوا, فَمَا أَدْرَكْتُمْ فَصَلُّوا, وَمَا فَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ, وَاللَّفْظُ لِلْبُخَارِيِّ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila engkau telah mendengar qomat, maka berjalanlah menuju sholat dengan tenang dan sabar, dan jangan terburu-buru. Apa yang engkau dapatkan (bersama imam) kerjakan dan apa yang tertinggal darimu sempurnakan.” Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat Bukhari.
MAKNA HADITS :
Orang yang hendak pergi ke masjid untuk mengerjakan sholat diperintahkan agar berjalan dengan langkah yang tenang dan berwibawa serta tidak boleh terburu-buru dan menengok ke sana ke mari, karena secara hukum dia telah berada dalam sholat. Untuk itu, dia mesti mengamalkan etika sebagaimana etika orang yang sedang sholat supaya langkahnya bertambah banyak. Setiap langkah yang diayunkannya itu terdapat pahala satu derajat. Lain halnya seandainya berjalan dengan terburu-buru, maka tidaklah dia sampai ke dalam shaf, melainkan dalam keadaan sudah lelah, hingga akhirnya dia tidak mampu merenungi makna bacaan
sholat dengan khusyuk.
FIQH HADITS :
1. Dilarang berjalan terburu-buru menuju ke masjid untuk mengerjakan sholat.
2. Dianjurkan tenang dan berjalan berwibawa ketika datang menuju ke tempat sholat.
3. Memperoleh keutamaan berjamaah dengan mendapati bagian manapun dari sholat imam itu.
4. Makmum disyariatkan bergabung dengan imam dalam keadaan apapun dia mendapati imam sholatnya.
5. Apa yang didapati oleh makmum dari sholat imamnya, maka itulah permulaan sholat baginya.
6. Menyempurnakan bagian sholat yang terlewatkan oleh makmum sesudah imam menyelesaikan sholatnya agar sholatnya sempurna.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..