
HUKUM MEMBUKA AL-QUR’AN DENGAN BANTUAN AIR LUDAH
Assalamualaikum .
Deskripsi masalah.
Ketika memulai puasa ramadhan pada tgl 1 sudah masyru’ mayoritas umat muslim setelah selesai shalat tarawih dll, mengadakan tadarus al-Qur’an secara bergilir, untuk melanjutkan pada nomor dan ayat berikutnya tidak jarang al-Qur’an sulit untuk dibukanya baik karena faktor kertasnya licin atau karena faktor lengketnya lembaran mushaf atau karena sering dipakai,dll, sehingga sebagian masyarakat awam menggunakan cara dengan membasahi telunjuknya atau jari jempolnya dengan ludahnya.
Bagaimana hukumnya membuka mushaf al-Qur’an dengan bantuan air ludahnya ?
Al qur an adalah kalam Allah yang mukjizat diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan pelantara Jibril secara mutawatir yang diawali dengan fatihah dan diakhiri dengan surat annas yang membacanya dianggap ibadah, oleh karenanya haram hukumnya bila membuka mushaf dengan menggunakan jari yang ada air ludahnya, dengan catatan kalau sampai mengotori lembar dari mushaf tersebut dengan sekira ada basah basah yang terkena Alqur’an . Akan tetapi jika adanya ludah kering yang sekiranya tidak mengotori kertas maka tidak haram.
(هامش اعانة الطالبين ص٦٧جز١)
وفى فتاوى الشارح يعنى حج يحرم مس المصحف بأصبع عليه ريق اذ يحرم ايصال شيئ من البصاق الى شيئ من اجزاء المصحف الى ان قال والكلام حيث كان على الأصبع ريق يلوث الورقة اما اذا جف الريق بحيث لا ينفصل منه شيئ يلوث الورقة فلا حرمة.والله أعلم بالصواب