HUKUM MENJAWAB PANGGILAN SALAM GURU DALAM KONDISI SEDANG SHALAT

Assalamualaikum.

Deskripsi Masalah :

Sebut saja kang Ridwan dia merupakan santri yang rajin beribadah khususnya masalah ibadah shalat, di pesantren dia tidak pernah ketinggalan yang namanya shalat berjamaah. Selain itu dia juga rajin melaksanakan shalat sunnah qabliyyah dan ba’diyyah, dari sinilah muncul persoalan ketika kang Ridwan sedang shalat sunnah, pada saat sedang khusu’ shalat kemudian ia dipanggil oleh gurunya. Seketika itu kang Ridwan mulai bimbang dan ragu apakah mau menjawab panggilan sang guru atau terus melanjutkan shalatnya? karena ia sedikit teringat dengan penjelasan al-Baijury dalam kitabnya Hasyiah al-Baijury bahwa menjawab panggilan orang tua ketika sedang shalat sunnah hukumnya boleh bahkan lebih baik menjawab apabila mengabaikan dapat menimbulkan rasa kecewa dari orang tua. Sebagaimana penelasan berikut:

واجابة الوالدين حرام في الفرض لان قطعه حرام جائزة في النفل ثم ان شق عليهما عدمها فالاولي الاجابة وتبطل بها الصلاة (حاشية البيجوري، ج 1ص. 218)

Awalnya kang Ridwan ingin menjawab panggilan gurunya karena ia memiliki pemahaman “guru juga orang tua” bahkan guru merupakan orang tua yang paling utama karena guru merupakan sosok yang mendidik ruhaniyah santrinya. Penjelasan ini sesuai dalam kitab al-Manhaj al-Sawîy dijelaskan bahwa orang tua kita ada tiga yaitu: Orang tua yang melahirkan kita, guru dan mertua.

آبَآؤُكَ ثَلاَثَةٌ: أَبُوْكَ الَّذِيْ وَلَدَكَ، وَالَّذِيْ زَوَّجَكَ ابْنَتَهُ، وَالَّذِيْ عَلَّمَكَ وَهُوَ أَفْضَلُهُمْ (المنهج السوي، ص. 218)

Namun pada akhirnya ia mengurungkan keinginan menjawab panggilan sang guru tersebut, sebab ia berfikir lagi bahwa yang dimaksud الوالدين dalam al-Baijury adalah orang tua kandung bukan guru.

Pertanyaan :
Sebenarnya bolehkah menjawab panggilan guru ketika sedang shalat sunnah memandang guru juga termasuk orang tua ?
Apakah ketika tidak menjawab panggilan guru ketika sedang shalat termasuk tidak beriteka (su’ul adab) kepada guru ?.

Waalaikum salam

1️⃣.Menjawab salam guru ketika dalam keadaan sholat Sunnah jika tidak menjawabnya sang guru atau orang tua akan Musaqqat semisal marah dll hukumnya boleh,namun shalatnya batal, sebagaimana keterangan dalam kitab baijuri karena guru lebih utama dari pada kedua orang tua, dan murid yang durhaka ( menyakiti gurunya) maka tidak ada taubat baginya Sebagaimana keterangan berikut:

Sabda Nabi Muhammad SAW.

شرح تعليم المتعلم. ص١٧
روى عنه صلى الله عليه وسلم أنه قال خير الآباء من علمك روى أنه قيل للأسكندرى ذي القرنين لم تعظم أستاذك أكثر من أبيك فقال ونعم ماقال لأن أبي أنزلني من السماء إلى الأرض وأستاذي يرفعني من الأرض إلى السماء إنتهى ووجه ماقال إن تتعلق الروح بالبدن فى أرحام الأمهات وهو نزوله من عالم الملكوت إلى عالم الكون والفساد السبب بحدوث البدن وهو الوالدين وأماالأستاذ فسبب لعروج الروح الإنسانى من عالم الفناء إلى عالم البقاء بسبب التكميل بالمعارف الرباني

(المنهج السوي، ص. ٢١٨)

آبَآؤُكَ ثَلاَثَةٌ: أَبُوْكَ الَّذِيْ وَلَدَكَ، وَالَّذِيْ زَوَّجَكَ ابْنَتَهُ، وَالَّذِيْ عَلَّمَكَ وَهُوَ أَفْضَلُهُمْ

الطبقات الشفعية الكبرى للشيخ تاج الدين السبكي

عقوق الشيخ لا توبة له

Artinya:” Orang yang durhaka kepada gurunya maka tidak ada taubat baginya.


2️⃣.Tidak menjawab panggilan guru ( salamnya guru ) tidak termasuk dalam kategori bagian dari su’ul adab.Karena su’ul adab itu ada penempatan tersendiri,seperti menduduki tempat duduknya, memulai berbicara dengan tanpa seidzinnya, banyak bicara disisinya banyak pertanyaan ketika guru dalam kondisi tidak nyaman, tidak menjaga waktu, dan juga mengetuk pintu. Seorang guru yang penuh dengan Ilmu pengetahuan, tidaklah mungkin memanggil ( mengucapkan salam) dalam kondisi yang diucapin dalam kondisi sedang shalat, karena setiap tingkah laku dan ucapan sebagai uswah dan pendidikan yang harus digugu dan ditiru.Alasannya memanggil/atau mengucapkan salam kepada orang ( murid) ketika sedang sholat tidak diperbolehkan, kecuali seoarang guru tidak mengetahui kepada seorang murid yang situasinya dalam kondisi shalat, maka dalam hal ini dipertimbangkan.Artinya dia ( murid) boleh memilih : Membalas salam itu dengan isyarat jarinya, atau menunggu hingga selesai shalat, kemudian baru membalas ucapan salam tersebut. ( Tafsir munir jilid 3 Oleh Wahbah azZuhaili .Halaman:187 ).
Adapun tentang hukum mengucapkan salam dan menjawab harus dikondisikan.Hal. Ini berdasarkan sebuah maqolah.

لكل مقام مقال ولكل مقال مقام

Setiap tempat ada kata-tatanya yang tepat, dan setiap kata-kata ada tempatnya yang tepat

Begitu juga dikatakan oleh
sebagian ulama’ dalam kitab Taklimul mutaallim.

أفضل العلم علم الحال وأفضل العمل حفظ الحال

Paling utamanya ilmu adalah ilmu keadaan ( situasi dan kondisi) dan paling utamanya amal adalah menjaga dari pada keadaan jangan sampai tersia-sia apalagi rusak.

Kisah seorang laki-laki bernama Juraij.Ketika memanggil juraij dlm kondisi shalat.Kalau shalat sunah, kalau dia mengetahui bahwa ayah atau ibunya tidak mengapa menyempurnakan shalat, maka sempurnakan. Kemudian menjawabnya setelah selesai. Kalau dia mengetahui bahwa keduanya tidak menyukai menyempurnakan (shalat) dan memperlambatnya. Maka harus diputus dan menjawab untuk keduanya. Hal itu tidak mengapa, kemudian mengulangi shalat dari pertama.
Diriwayatkan Bukhori, (3436) dan Muslim, (2550) redaksi darinya dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu alaihu wa sallam sesungguhnya beliau bersabda:

كَانَ جُرَيْجٌ يَتَعَبَّدُ فِي صَوْمَعَةٍ فَجَاءَتْ أُمُّهُ فَقَالَتْ : يَا جُرَيْجُ أَنَا أُمُّكَ كَلِّمْنِي . فَصَادَفَتْهُ يُصَلِّي فَقَالَ : اللَّهُمَّ أُمِّي وَصَلَاتِي ، فَاخْتَارَ صَلَاتَهُ ، فَرَجَعَتْ ثُمَّ عَادَتْ فِي الثَّانِيَةِ فَقَالَتْ : يَا جُرَيْجُ أَنَا أُمُّكَ فَكَلِّمْنِي . قَالَ اللَّهُمَّ أُمِّي وَصَلَاتِي ، فَاخْتَارَ صَلَاتَهُ . فَقَالَتْ : اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا جُرَيْجٌ وَهُوَ ابْنِي وَإِنِّي كَلَّمْتُهُ فَأَبَى أَنْ يُكَلِّمَنِي ، اللَّهُمَّ فَلَا تُمِتْهُ حَتَّى تُرِيَهُ الْمُومِسَاتِ . قَالَ : وَلَوْ دَعَتْ عَلَيْهِ أَنْ يُفْتَنَ لَفُتِنَ … (الحديث)


“Dahulu Juraij berdibadah di tempat ibadahnya, kemudian ibunya datang dan memanggilnya seraya mengatakan, “Wahai Juraij, saya ibumu tolong bicara denganku. Bertepatan saat itu dia dalam kondisi shalat. Maka dia berkata dalam hati, “Ya Allah apakah ibuku atau shalatku?” Maka dia memilih shalatnya. Kemudian (ibunya) kembali dan balik lagi pada yang kedua seraya mengatakan, “Wahai Juraij, saya ibumu tolong bicara denganku.” Dia mengatakan, “Ya Allah apakah ibuku atau shalatku?” Dan dia memilih shalatnya. Kemudian ibunya mengatakan, “Ya Allah sesunggunya adalah anaku, sungguh saya memanggilnya dan dia enggan berbicara denganku. Ya Allah, jangan engkau wafatkan sebelum diperlihatkan wanita pelacur.” Beliau (Nabi) berkata, “Kalau dia berdoa agar terkena fitnah, maka dia akan terfitnah. Alhadits.
An-Nawawwi rahimahullah membuat bab ‘Bab taqdim birrul walidaini ‘ala tatowwu’ bis shalat wa goiruha (Bab mendahulukan bakti kedua orang tua dibandingkan dengan shalat sunah dan lainnya).
An-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Para ulama mengatakan, ‘Yang benar baginya adalah menjawabnya karena ia dalam shalat sunah. Sementara melanjutkan shalat sunah itu tidak diwajibkan. Sementara menjawab ibu dan berbakti kepadanya itu wajib. Dan durhaka kepadanya itu haram. Atau memungkinkan baginya mempersingkat shalat dan menjawabnya kemudian kembali menunaikan shalatnya.”

Mengutip Tafsir al Munir Jilid 3 oleh Wahbah az Zuhaili,halaman:187.Hukum mengucapkan salam dalam kondisi orang sedang sholat tidak diperbolehkan dan jika terjadi maka menjawab salam menjadi tidak wajib jika bertemu dengan beberapa situasi seperti diucapkan sewaktu khutbah, saat membaca Al-Qur’an dengan keras, sedang adzan atau sedang iqamah.

Begitu juga seseorang yang sedang sholat, maka tidak diwajibkan baginya untuk menjawab salam. Namun, dia boleh memilih antara membalas salam itu dengan isyarat jarinya atau menunggu sholatnya selesai terlebih dahulu lalu menjawab salam tersebut
Imam Abu Zakariya Yahya An-Nawawi (Imam Nawawi), Al Maj’mu’. Jilid.4 Hal 35 mengatakan:

( الرابعة ) :

إذا سلم إنسان على المصلي لم يستحق جوابا لا في الحال ولا بعد الفراغ منها لكن يستحب أن يرد عليه في الحال بالإشارة وإلا فيرد عليه بعد الفراغ لفظا فإن رد عليه في الصلاة لفظا بطلت صلاته

“Jika orang mengucapkan salam kepada orang yang sedang sholat maka dia tidak berhak mendapatkan jawaban seketika, juga tdk berhak mendapat jawan setelah sholat, tetapi bagi mushali dianjurkan utk menjawab salamnya seketika itu dengan isyarat. jika tdk dijawab dengan isyarat maka dianjurkan menjawabnya setelah selesai sholat dengan lafadz. 
jika dijawab dengan lafadz ketika sholat maka sholatnya batal.” 

Contoh mengagungkan/ memuliakan guru dan suul adab kepada guru sebagaimana keterangan berikut:


تعليم المتعلم
ومن توقير المعلم أن لايمشي أمامه ولايجوز مكانه ولايبتدئ الكلام إلا بإذنه ولايكثر الكلام عنده ولايسأله شيئا عند ملالته ويراعى الوقت ولايدق الباب بل يصبر حتى يخرج

Termasuk diantara memuliakan guru adalah:
1- Tidak berjalan didepannya guru
2- Tidak duduk ditempat duduknya guru
3- Tidak memulai berbicara kecuali ada idzin
4- Tidak banyak berbicara disisinya guru
5- Tidak bertanya tentang sesuatu ketika guru dalam kondisi tidak nyaman
6- Tidak mengetuk pintunya guru.

Sedangkan mafhum mukhalafah dari ibaroh diatas termasuk contoh dari su’ul adab, yaitu:

1- Berjalan didepannya guru
2- Duduk ditempat duduknya guru
3- Memulai berbicara tanpa ada idzin guru
4- Banyak berbicara disisinya guru
5- Bertanya tentang sesuatu ketika guru dalam kondisi tidak nyaman
6- Mengetuk pintunya guru.
Demikian penjelasan Hukum salam dan menjawab salam dan seputar tatacara mengungkan guru dan contoh suul adab pada guru.

Wallahu a’lam bis shawab.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot77 Daun77 akurat77 https://itgid.org/public/4d/ https://itgid.org/public/scatter/ slot77 slot online Demo Slot Pg https://aekbilah.tapselkab.go.id/aseng/ Slot Online Gacor https://aekbilah.tapselkab.go.id/dior/ https://www.uobam.co.id/public/assets/ Toto 4D https://wiki.clovia.com/ Slot Gacor Gampang Maxwin Slot77 Daun77 Daun77 slot thailand Daun77 slot77 4d Usutoto situs slot gacor Usutoto Usutoto slot toto slot Daun77 Daun77 Daun77 Akurat77 Akurat77 Akurat77 Akurat77 MBAK4D MBAK4D DWV99 DWV138 DWVGAMING METTA4D MBAK4D MBAK4D MBAK4D METTA4D DWV99 DWV99 MBAK4D MBAK4D MBAK4D SLOT RAFFI AHMAD METTA4D https://aekbilah.tapselkab.go.id/toto4d/ https://aekbilah.tapselkab.go.id/spaceman/ METTA4D METTA4D METTA4D demo slot MBAK4D METTA4D MINI1221 https://www.concept2.cz/ https://berlindonerkebab.ca/ togel malaysia sabung ayam online tototogel slot88 MBAK4D MBAK4D DWV138 METTA4D