HUKUMNYA BERSEDEKAH KEPADA PENGAMEN

HUKUMNYA BERSEDEKAH KEPADA PENGAMEN

Asslamualaikum

Biasanya manakala sebagian masyarakat bepergian ketempat yang sangat jauh mereka naik taxi bus dan kerap terjadi disetiap kota utamanya ditengah perjalanan ( terminal ) ada pengamen dengan cara melantunan lagu-lagu yang digenjreng . Pengamen sebenarnya tidak hanya dimobil taxi saja, melainkan terkadang terdapat di jalan-jalan, bahkan terkadang keliling rumah ,jika pengamen melantunkan suaranya dengan bagus, penumpang memberi dan terkadang penumpang tidak memberi, bahkan terkadang bagi penumpang yang hobi seni lagu-lagu ia meminta judul lagu, terkadang lagu-lagu rock, lagu melayu, dangdut, bahkan terkadang lagu showatan, lalu kemudian memberi uang sekedarnya, Tapi sebagian masyarakat menilai pengamen itu kurang baik pasalnya mereka melihat kebanyakan para pengamen itu pemuda berandalan yang mampu untuk bekerja, dan terkadang jika dilihat uang hasil ngamennya dibuat berpoya-poya.

Pertanyaan :

  1. Bagaimana hukum memberi uang kepada pengamen?
  1. Apa tidak termasuk membantu kegiatan kemaksiatan?

Waalaikum salam.

Jawaban :

  1. Memberi uang kepada pengamen tergantung niat dan keyakinan pemberi. Kalau bertujuan sedekah dan yakin tidak akan digunakan untuk maksiat, hukumnya boleh. Namun apabila yakin digunakan untuk hal-hal yang tidak halal, maka tidak boleh.
  2. Dan kalau mengamennya dengan cara maksiat, dan memberinya sebagai pendukung, maka memberinya termasuk membantu kemaksiatan yang tidak diperbolehkan.

Referensi :

بغية المسترشدين، 195;196)

(مَسْئَلَةٌ)

مَا جَرَتْ بِهِ عَاَدةُ اّلنَاسِ فِي اْلأَفْرَاحِ كَالْعُرْسِ وَاْلخِتَانِ وَغَيْرِهِمَا مِنْ اَنَّ نَحْوَ اْلمُزَيِّنِ اّلَذِيْ يَخْدِمُ صَاحِبَ اْلفَرَحِ يَضَعُ طَاسَةً بَيْنَ يَدَيْ صَاحِبِ اْلفَرَحِ فَيَطْرَحُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنَ الّنَاسِ شَيْئًا صَاحِبَ اْلفَرَحِ مِنَ الّدَرَاهِيْمِ بِقَدْرِهِ عَلَى طَرِيْقَةِ اْلمُعَاوَنَةِ لَهُ فِيْ ذَلِكَ وَيَطْرَحُ فِي الّطَاسَةِ اْلمَذْكُوْرَةِ أَيْضًا شَيْئًا مِنَ الّدَرَاهِمَ يَقْصِدُ بِهِ اْلمُزَيِّنُ وَمَنْ حَضَرَ مَعَهُ اْلمُزَيِّنِيْنَ اْلمُعَاوَنِيْنَ لَهُ فِي اْلخِدْمَةِ الْمُخْتَاجِ إِلَيْهَا فِي ْالَفرَحِ الْمَذْكُوْرِ وَجَرَتِ اْلعَادَةُ بِقِسْمَةِ ذَلِكَ بَيْنَ مَنْ حَضَرَ كُلٌّ بِمَا يَلِيْقُ بِه ِبِحَسَبِ مُعَاوَنَتِهِ وَمَا بَقِيَ يَأْخُذُهُ اْلمَزَيِّنُ اْلمَذْكُوْرُ فَالْمُجْتَمِعُ مِنَ الّدَارَهِمِ فِي الطَّاسَةِ اْلمَذْكُوْرَةِ يَكُوْنُ بَيْنَ الْمَذْكُوْرِيْنَ عَلَى مَا جَرَتْ بِهِ اْلعَادَةُ وَاْلعُرْفُ فِيْ كَيْفِيَةِ قِسْمَتِهِ أَخْذًا ِمَّما ذَكَرَ ْابنُ الّصَلَاحِ فِيْ الَوقْفِ اَِّن اْلعَادَةَ الْمُقَارَنَةَ لِلْوَقْفِ بِمَنْزِلَةِ الشرْطِ فَلَيْسَ لِلْمُزِّينِ أَخْذًا.

(إسعاد الرفيق ج، 2/127)

( ومنها (الاعانة على المعصية) اي عَلَى مَعْصِيَةٍ مِنْ مَعَاصِي اللهِ بِقَوْلٍ اَوْ فِعْلٍ اَوْغَيْرِهِ ثُمَّ اِنْ كَانَ اْلمَعْصِيَةُ كَبِيْرَةً كَانَتِ اْلاِعَاَنةُ عَلَيْهَا كبَِيْرَةً كَذَلِكَ كَمَا فِيْ الّزََوَاجِرِ اهـ

Wallahu A’lam Bisshowab

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot demo https://mooc.unesa.ac.id/usutoto-4d/ slot online slot online akurat77 Demo Slot Pg Toto 4D https://wiki.clovia.com/ Slot Gacor Gampang Maxwin Slot77 Daun77 Daun77 slot thailand Daun77 slot77 4d Usutoto situs slot gacor Usutoto Usutoto slot toto slot Daun77 Daun77 Daun77 Akurat77 Akurat77 Akurat77 Akurat77 MBAK4D MBAK4D DWV99 DWV138 DWVGAMING METTA4D MBAK4D MBAK4D MBAK4D METTA4D DWV99 DWV99 MBAK4D MBAK4D MBAK4D SLOT RAFFI AHMAD METTA4D https://aekbilah.tapselkab.go.id/toto4d/ https://aekbilah.tapselkab.go.id/spaceman/ METTA4D METTA4D METTA4D demo slot MBAK4D METTA4D MINI1221 https://www.concept2.cz/ https://berlindonerkebab.ca/ togel malaysia sabung ayam online tototogel slot88 MBAK4D MBAK4D DWV138 METTA4D