
Assalamualaikum.
Deskripsi masalah.
Ada seseorang diberi kemampuan untuk melakukan ibadah haji/umroh namun ia daftar / berangkat tanpa idzin kepada orang tuanya baik adanya haji itu haji/umrah wajib atau sunnah .
Pertanyaannya.
1-Sahkah haji/umrohnya?
2-Dosakah orang tua andaikan melarang anaknya melakukan haji sunnah ?
Waalaikum salam.
Jawaban. No.1
Ketika seseorang melakukan Ibadah haji/umroh dengan tanpa idzin sebelumnya kepada kedua orang tuanya maka secara mutlak hajinya sah , Namun ia termasuk orang yang maksiat dalam melaksanakan haji tathowwu’ karena disebabkan tanpa idzin sebelumya kepada orang tuanya sebagaimana ia juga keluar mencari ilmu dengan tanpa idzin dari orang tuanya.
Jawaban. No.2
Jika orang tua mencegah anaknya untuk melakukan Ibadah haji/umroh sunnah maka hukumnya tidaklah berdosa. Akan tetapi jika orang tuanya melarang haji wajib maka ia berdosa.
Referensi:
فتوى النووي المسمى المسائل المنثورة .ص ٦٦
لهما منعه من حج التطوع ، ولايأثمان بذلك ، وليس لهما منعه من الحج المفروض ، ويأثمان منعه ومتى حج بغير إذنهما صح حجه مطلقا – وإن كان عاصيا فى التطوع – وله السفر فى طلب العلم بغير إذنهما. والله أعلم بالصواب