DEWAN PIMPINAN PUSAT
IKATAN ALUMNI BATA-BATA

DPP IKABA

DEWAN PIMPINAN PUSAT IKATAN ALUMNI BATA-BATA

Kategori
Bahtsul Masail Muamalat Uncategorized

CARA MENGHILANGKAN KEDURHAKAAN ANAK KEPADA ORANG TUA

Assalamualaikum
Deskripsi masalah.
Ada seseorang anak pernah menyakiti orang tuanya hingga orang tuanya menangis meniteskan air mata, saya pernah mendengar seseorang yang durhaka kepada orang tuanya sampai ia menangis meniteskan air mata maka ia tidak akan masuk surga. Sementara anak yang durhaka itu sudah minta maaf namun si orang tua itu tidak mau memaafkannya, hingga ia meninggal.

Pertanyaannya.
Apakah masih ada cara untuk menghilangkan kedurhakaan anak kepada orang tua setelah meninggal ( Apakah masih ada cara bagi anak yang durhaka bisa dimaafkan setelah orang tuanya meninggal) Sementara ia minta maaf tidak diterima sebagaimana deskripsi?

Waalaikum salam

Jawaban.
Adapun cara meminta keduanya diakhirat tidaklah ada jalan untuk membatalkannya, Namun demikian sepantasnya bagi anak yang durhaka setelah sadar atas kesalahannya ia harus menyesali terhadap hal-ha yang mengakibatkan tersakitinya hati orang tua dengan cara melaksanakan sholat libirril walidain atau sholat sunnah Ihda’ Dan juga dengan memperbanyak istighfar kepada Allah untuk orang tuannya dengan kalimat أستغفر الله العظيم لي ولوالدي dan memperbanyak do’a untuk kedua orang tuanya

اللهم إغفرلي ذنوبي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا

Artinya:” Ya Allah ampunilah dosa-dasaku dan dosa kedua orang tuaku dan kasihinilah mereka berdua sebagaimana mereka merawatku berkasih sayang kepadaku ketika aku masih kecil.

Dan bersedekah untuk orang tuanya (bersedekah diniatkan untuk orang tuanya ) dan menghormati orang yang dicintai oleh keduanya ( yang diantaranya adalah teman- teman orang tuanya atau seumpamanya) dan juga menyambung silaturrahim kepada sanak familinya pun juga anak itu melunasi terhadap hutang-hutannya.

Referensi:


فتوى الإمام النووي المسمى المسائل المنثورة.ص٦٧

طريقة إزالة عقوق الوالدين بعد موتهما

(مسئلة )

إذا كان الإنسان عاق لوالديه ومات ساخطين عليه فماطريقة إلى إزالة ذلك، وإسقاط مطالتهما له فى الآخرة

الجواب) أما مطالبتهما له فى الآخرة فلا طريق إلى إبطالها، ولكن ينبغى له بعد الندم على ذلك أن يكثر من الاستغفار لهما والدعاء وأن يتصدق عنهما إن أمكن ، وأن يكرم من كانا يحبان إكرامه: من صديق لهما ونحوه، وأن يصل رحمهما ، وأن يقضى دينهما أو ما تيسر له من ذلك. والله أعلم بالصواب.

CARA MELAKUKAN SHALAT SUNNAH LIBIRRIL WALIDAINI DAN SHOLAT IHDA’

Referensi:

ترجمان كرغان شيخ عبد الحميد بن إثبات بيوايار

1- Waktu malam Jum’at diantara waktu maghrib dan isya’

2- Niat أصلي ﺳﻨﺔ لبرﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ ﺭﻛﻌﺘﻴﻦ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

Artinya :” Saya niat sholat sunnah karena berbakti kepada kedua orang tua dua dua rakaat karena Allah Taala

3- Setelah baca surat fatihah membaca ayat kursi 1x dan surat ikhlas 5x dan al-muawwidain 5x

4- Membaca Isrighfar 15 x dan sholawat 15 x

1- Niat shalat Ihda’

أصلي سنة لإهداء ثوابها إلى……..ركعتين لله تعالى

Artinya :” Saya niat shalat ihda” untuk dihadiahkan pahalanya kepada…….. bin……dua rakaat karena Allah Taala

2- Setelah fatihah baca ayat kursi dan surat At-Tatsur dan surat al- Ikhlas 11x

3- Setelah salam bacalah do’a sebagai berikut:

اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ماأريد اللهم ابعث ثوابها إلى قبر ……….بن ………

Artinya :” Ya Allah sesungguhnya saya melakukan sholat ini dan kamu mengetahui terhadap apa yang aku inginkan, maka sampaikanlah pahala sholatku kepada…..bin ……

JERITAN ORANG YANG MENINGGAL DUNIA
BERIKUT KISAH ANAK YANG DURHAKA

Referensi:

دقائق الأخبار فى

{الباب الحادى عشر فى ذكر نداء الروح بعد الخروج }

ياوارثي ماجمعت مالاكثرا من الدنيا إلاتركته لكم فتذكروني بكثرة خيركم وقد علمتكم القرآن والأدب فلاتنسوني من دعائكم وعلى هذا حكاية أبي قلابة رضي الله عنه وهى ماروى أنه رأى فى المنام كان القبور قد انشقت وأمواتها قد خرجوا منها وقعدوا على شفير القبور وكان بين يدي كل واحد منهم طبق من نور ورأى فيما بينهم رجلا من جيرانهم ولم ير من بين يديه شيأ فسألته فقلت مالي لاأدري بين يديك نور فقال الميت إن لهؤلاء أولادا وأصدقاء يهدون إليهم خيرا ويتصدقون لأجلهم وهذالنور ممايهدونه إليهم وكان لي إبن غير صالح ولايدعو لي ولايتصدق لأجلي ولهذا لانور لي وأنا خجل بين جيراني فلما انتبة أبو قلابة دعا إبنه وأخبره بما رأى فقال ابن أنا تبت على يدك فلاأعود الى ماكنت عليه أبدا فاستغل بالطاعة والدعاء والتصدق عن أبيه لأجله فلما مضى عليه زمان رأى أبو قلابة مرة أخرى فى منامه تلك المقبرة على حالها ورأى نورا بين يدي ذلك الرجل أضوأ من الشمس أكثر من نور أصحابه فقال لي ياأباقلابة جزاك الله خيرا فقد نجوت من خجلة الجيران

Ahli Kubur berkata : “Wahai ahli ibadah ( ahli warisku), tidaklah aku kumpulkan harta yang banyak kecuali aku tinggalkan untuk kalian. Maka ingatlah kepadaku dengan memperbanyak amal baik, karena Al-Quran telah mengajari kalian berbagai sopan santun dan janganlah kalian lupa mendoakanku ”.
Dan atas dasar ini ada sebuah ” HIKAYAT ABU QILABAH ” . Dan hikayah itu menerangkan bahwa di dalam mimpi Abi Qilabah ada suatu kejadian seakan-akan suatu perkuburan telah terbelah lalu keluarlah semua ahli kubur darinya. Mereka duduk-duduk di tepi kubur, sedangkan di hadapan masing-masing mereka terdapat sebuah talam dari cahaya, dan Abu Qilabah melihat bahwa salah satu di antara ahli kubur itu terdapat seorang yang tidak ada cahaya sedikitpun di mukanya. Lalu dia bertanya kepadanya : “Apa sebabnya tidak aku lihat di mukamu secerah cahayapun?” maka mayat tersebut menjawab : “Sesungguhnya mereka-mereka itu (tetangga) mempunyai anak dan sahabat-sahabat yang sama-sama menghadiahkan amal kebaikan dan shadaqah bagi mereka. Dan cahaya ini adalah sebagai bukti dari hadiah-hadiah mereka. Sedangkan saya mempunyai anak yang durhaka tidak bershadaqah untuk diriku, maka dari itu tiada secercahpun cahaya yang aku miliki, hingga aku merasa malu kepada tetanggaku.” Ketika Abi Qilabah terbangun maka dia memanggil anak dari mayat yang diimpikan tersebut dan menceritakan kepdanya tentang apa yang dilihatnya dalam mimpinya. Maka anak tersebut berkata : “Aku sekarang bertaubat di mukamu dan tidaklah aku akan kembali kepada perbuatanku yang lalu untuk selama-lamanya.” Maka anak tersebut mulai menyibukkan diri dengan semua ketaatan, doa dan bershadaqah demi ayahnya. Ketika selang beberapa waktu Abi Qilabah melihat perkuburan itu yang kedua kalinya dalam mimpi, maka terlihat olehnya nur di muka mayit tersebut yang lebih terang dari cahaya matahari dan lebih banyak dari nur para tetangganya, seraya mayat tersebut berkata : “Wahai Abi Qilabah, mudah-mudahan Allah Swt. membalas kebaikan bagimu karena aku telah selamat dari rasa malu di antara tetangga-tetanggaku .

Dengan hikayat diatas mudah- mudahan anak yang durhaka dan bertaubat menyesali terhadap kesalahannya diampuni oleh Allah dengan sebab berbuat amal baik untuk kedua orang tuanya yang telah berada didalam kubur .Amien Yarabbal Alamien.

Wallahu A’lam bisshowab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *