
MENYEWA ORKES DALAM ACARA RESEPSI PERNIKAHAN
Deskripsi masalah.
Sebagian tradisi di masyarakat, ketika mengadakan resepsi pernikahan, biasanya tuan rumah mengundang berbagai hiburan untuk menghibur dan menjamu tamu-tamu yang hadir.
Pertanyaan :
Bagaimana hukum mengundang orkes.
Jawaban :
Haram.
Referensi:
( كفاية الأخيار الجزء ١ صحــ : ٣٠٩ مكتبة دار إحيه الكتب العربية)
قال الرافِعِي فَالْوَجْهُ الصَّحَةُ كَاسْتِنْجَارِ الرياحِينَ لِلشَّمْ وَمِنَ الْمَنافِعِ التَّافِهَةِ(اي القليلة الذليلة) اسْتِءجَار الدَّراهِم وَالدنَانِيرِ فَإِنْ أُطلِقَ الْعَقْدُ فَبَاطِل وَإِنْ صَرَّحَ بِاسْتِءجارِهَا لِلتزين فَالْأَصح الْبُطْلانُ أَيْضًا وَكَذَا لَا يَجُوزُ اسْتَءجَار الطَّعَامِ لتزيينِ الْحَوَانِيتِ عَلَى الْمَذْهَبِ وَاللهُ أَعْلَمُ وَقَوْلُنَا مَعْلُومَةُ احْتَرَارُ عَنِ الْمَنْفَعَةِ الْمَجْهُولَةِ فَإِنَّهَا لَا تَصحُ لِلْغَررِ فَلَا بُدَّ مِنَ الْعِلْمِ بِالْمَنْفَعَةِ قَدْرًا وَوَصْفًا وَقَوْلُنَا قَابِلَةُ لِلْبذلِ وَالإِءناحَةِ فِيهِ اخْتِرار عَنِ اسْتِءجَارِ الْآتِ اللَّهْوِ كَالطَّنْبُورِ وَالْمِزْمَارِ وَالرِّبَابِ وَنحُوهَا فَإِءنَّ اسْتِءجَارهَا حَرَامَ ويَحْرُمُ بَذلُ الْأَءجْرَةِ فِي مُقَابَلَتِهَا وَيَحْرُمُ أخذ الأَءجْرَةِ لأَنَّهُ مِنْ قَبْيْلِ أَكْلِ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَكَذا لا يَجُوزُ اسْتءجَار الْمَغَانِيُّ وَلَا اسْتِءجَار شَخْصٍ لِحَمْلِ حَمْرٍ وَنَحْوِهِ وَلَا لِجَبي الْمُكَوِّسِ وَالرِّشا وَجَمِيعِ الْمُحَرَّمَاتِ عَافَانَا اللَّه تعالى منها
Menurut imam Rofii,bahwa menyewakan parfum untuk dicium itu hukumnya adalah sah.
Dan sah juga jika seseorang menyewakan terhadap manfaat yang remeh(yang kecil), seperti jika seseorang itu menyewakan uang dirham atau uang dinar.
Dan tidak sah yaitu menyewakan makanan untuk menghiasi toko.
Jika seseorang itu menyewakan barang tapi manfaatnya barang itu tidak diketahui,maka hukum menyewakan barang itu tidak sah.Karena terdapat penipuan.
Maka hendaklah kita mengetahui terhadap ukuran dan sifat dari barang yang akan kita sewakan.
Dan hendaklah barang yang akan kita sewakan itu bisa diberikan dan diperbolehkan.Maka tidak sah menyewakan alat musik seperti gitar,suling,dan biola dan sumpamanya.
Maka hukumnya menyewakan alat-alat musik adalah haram.Dan diharamkan juga mengambil ongkos dari menyewakan alat-alat musik.Karena termasuk golongannya makan harta manusia dengan cara batil.
Dan diharamkan juga menyewa penyanyi untuk bernyanyi.
Dan diharamkan juga menyewa orang untuk membawa khomer.
Dan diharamkan juga menyewa orang untuk mengumpulkan pungutan(cukai) liar dan untuk mengumpulkan uang sogok.
Wallahu A’lam bisshowab