HARAPAN 2023 TARGET RUMAH SAKIT IKABA TERCAPAI

Tahun 2022 dengan berbagai capaian telah berlalu, 2023 dengan bekal evaluasi tahun-tahun yang lalu harus menjadi masa depan penuh optimis untuk menuju sukses sesuai target.

Allah SWT. menyebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Hasr ayat 18 ;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya :
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Ayat di atas mengingatkan agar kita selalu mengevaluasi segala aktifitas dunia demi kepentingan masa depan yakni akhirat.

Terlepas dari tafsiran atau makna secara tekstual ayat ini, tidak jarang surah al-hasr tersebut menjadi referensi untuk memotivasi diri agar selalu mengevaluasi aktifitas yang telah berlalu untuk menyongsong masa depan baru yang tentunya lebih baik dan bermanfaat, sesuai hadits Rasul SAW.
خير الناس أنفعهم للناس
Sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi yang lain.

Selaku pemegang amanah perubahan atau khalifah fil-ard sesuai QS. Al-Baqarah 30, sebaiknya sesering mungkin kita mengevaluasi target kebaikan yang belum tercapai di masa lampau untuk disempurnakan di masa mendatang.

IKABA misalnya, selaku organisasi alumni Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-bata selalu berupaya menyelesaikan target sesuai amanah pesantren demi kemaslahatan ummat. Contoh misal, target pembangunan Rumah Sakit yang merupakan bagian dari cita-cita almarhumin masyayih Bata-bata yang di dawuhkan oleh RKH. Moh. Faishol AH. (Pengasuh Bata-bata) menjadi amanah bagi para alumni Ponpes yang terletak di Desa Panaan Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan tersebut.

Rumah sakit yang akan dibangun tersebut akan menjadi rumah sakit yang berbeda dengan rumah sakit yang lain. Pasalnya, rumah sakit itu akan mengedepankan penanganan kesehatan tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan pasien. Sementara yang lain (lumrah), pihak rumah sakit menyampaikan nominal, dan apabila keluarga pasien menyanggupi nominal yang disebutkan maka pihak rumah sakit akan melakukan tindakan kepada pasien. Sedangkan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia mayoritas menengah kebawah, sehingga dalam bab pelayanan kesehatan (berobat) ketika mendengar nominal pembiayaan yang cukup besar menjadi musibah tambahan bagi keluarga pasien. Dan hal itu yang menjadi latar belakang akan dibangunnya rumah sakit IKABA tersebut.

Cita-cata mendirikan rumah sakit secara periodik

Pada periode RKH. Ahmad Mahfud Zayyadi. ia memiliki keinginan mendirikan perguruan tinggi dan rumah sakit.
Perguruan tinggi yang dirintis oleh beliau yang saat ini dikenal dengan IAI Al-Khairat itu merupakan salah satu kampus ternama di pulau Madura terkhusus di kota Pamekasan. Sedangkan rumah sakit yang menjadi bagian dari cita-citanya belum terealisasi dan menjadi amanah secara estafet kepada pengasuh setelahnya.

Periode RKH. Abdul Hamid AMZ., belum sempat menyentuh pembangunan rumah sakit, pasalnya pada masa itu ada beberapa target prioritas yang harus di selesaikan.

Pada masa RKH. Moh. Tohir AH. pembangunan rumah sakit sempat menjadi salah satu target utama diluar prioritas yang lain. Pada masa itu K. Thohir (sapaan akrabnya), ia telah menyusun team pembangunan rumah sakit, dan team tersebut sempat berkonsultasi dengan pihak konsultan rumah sakit, namun cita-cita Agung itu belum terealisasi karena Tuhan berkehendak lain, ia wafat di umur yang masih muda dan belum genap satu tahun dari awal periodenya.

Pasca K. Thohir wafat Ponpes Bata-bata di asuh oleh RKH. Moh Faishol AH. Ia merupakan salah satu putra RKH. Abdul Hamid AMZ.. Selain melanjutkan program Bata-bata yang telah berjalan, ada berberapa program yang menjadi target prioritas di periode beliau. Salah saru targetnya ialah pembangunan rumah sakit yang menjadi cita-cita para pendahulu pengasuh Bata-bata.

Langkah taktis yang ia lakukan dengan membeli tanah (membebaskan tanah) puluhan hektar dengan nominal lima milyar lima ratus juta rupiah. Status tanah yang dibebaskan itu pada awalnya adalah milik beberapa masyarakat, kemudian di beli oleh orang luar kecamatan Palengaan yang beda agama dengan masyarakat setempat, dan di beli oleh pihak Ponpes Bata-bata (dengan akad enam bulan lunas). Masyarakat pemilik tanah pertama sangat senang dan berbangga atas peralihan hak milik tanah dari pihak non muslim ke pihak pesantren.

Sesuai dengan dawuh pengasuh Bata-bata dan di amini oleh semua alumni, pembebasan tanah yang akan dibangun rumah sakit itu menjadi tugas alumni atau IKABA (Ikatan Alumni Ponpes Bata-bata). Teksnis yang telah disepakati, setiap alumni atau simpatisan dianjurkan membebaskan satu meter persegi dengan harga tiga ratus ribu rupiah. Bagi yang mampu secara finansial dianjurkan membebaskan lebih dan bagi yang tidak mampu secara ekonomi bisa saling bantu satu sama lain. Dari pembelian tanah tersebut disiapkan sertifikat atau Surat keterangan bahwa si-A telah membeli dan mewaqfkan tanah pembeliannya tersebut seluas tiga meter (misal), dan pahala waqaf di hadiahakn untuk si-B (keluarga si-A yang telah meninggal).

Sekian semoga ada hikmah dan manfaatnya.
Bagi para dermawan yang berkenan membantu membebaskan tanah waqaf untuk pembangunan rumah sakit demi kemaslahatan ummat bisa menghubungi kami di 08123492977 dan akan kami sambungkan ke pihak yang bersangkutan (ketua dan sekretaris IKABA).

Pesan moral :

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  – رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة

Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at, dan anak shaleh yang mau mendo’akannya). Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa`i, dan Imam Ibnu Hibban bersumber dari Sayyidina Abu Hurairah ra.

Surabaya 2/1/2023
JundundMuhammad

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *