HADITS KE 143 : CARA MENGUCAPKAN SALAM KEPADA AHLI KUBUR

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI

《JILID II (DUA)》

KITAB JANAZAH

HADITS KE 143 :

عَنْ ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَما قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بِقُبُورِ الْمَدِينَةِ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِمْ بِوَجْهِهِ فَقَالَ ‏ “‏ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُورِ يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ أَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ بِالأَثَرِ ‏”‏ ‏.‏ رواه الترمذي وقال حسن

Dari Ibn Abbas (r.a), beliau berkata: “Rasulullah (s.a.w) melewati kuburan

penduduk Madinah, lain baginda menghadapkan wajahnya ke arah mereka,

kemudian membaca:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ يا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنا وَلَكُمْ ، أَنْتُم سَلَفُنا ونحْنُ بالأَثَرِ

“Semoga keselamatan senantiasa dilimpahkan ke atas kamu, wahai para penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kamu. Kamu adalah orang yang mendahului kami, dan kami akan menyusul kemudian.” (Diriwayatkan oleh al-Tirmizi)

MAKNA HADITS :

Barang siapa yang tidak ingin menziarahi kubur, tetapi hanya melewatinya saja karena kuburan tersebut terletak di tengah laluan perjalanan, maka dia disunatkan
mengucapkan salam kepada para penghuninya, karena mereka mengetahui orang yang melewati kawasan perkuburan mereka dan mengucapkan salam kepadanya. Itu terjadi karena Allah telah memperlihatkan hal tersebut kepada mereka dan menjadikan mereka dapat mendengar salamnya.

Ini lebih disunatkan lagi apabila dilakukan pada hari Jum’at dan pada waktu malam harinya. Ini menunjukkan bahwa seseorang memperoleh manfaat dari
amalan orang lain sebagai karunia Allah (s.w.t). Seseorang yang mendo’akan orang lain dikehendaki memulai do’a untuk dirinya sendiri terlebih dahulu. Allah (s.w.t) berfirman:

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ…. (١٩)

…Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang mukmin….” (Surah Muhammad: 19)

FIQH HADITS :

1. Mayat mengetahui orang yang lewat berdekatan dengannya dan mengetahui ucapan salam yang ditujukan kepadanya.

2. Memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang yang masih hidup dan orang yang telah mati.

3. Memulai berdo’a untuk diri sendiri terlebih dahulu, kemudian untuk orang lain, baik bagi mereka yang masih hidup maupun yang sudah mati.

Wallahu a’lam bisshowab..

Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot demo https://mooc.unesa.ac.id/usutoto-4d/ slot online slot online akurat77 Demo Slot Pg Toto 4D https://wiki.clovia.com/ Slot Gacor Gampang Maxwin Slot77 Daun77 Daun77 slot thailand Daun77 slot77 4d Usutoto situs slot gacor Usutoto Usutoto slot toto slot Daun77 Daun77 Daun77 Akurat77 Akurat77 Akurat77 Akurat77 MBAK4D MBAK4D DWV99 DWV138 DWVGAMING METTA4D MBAK4D MBAK4D MBAK4D METTA4D DWV99 DWV99 MBAK4D MBAK4D MBAK4D SLOT RAFFI AHMAD METTA4D https://aekbilah.tapselkab.go.id/toto4d/ https://aekbilah.tapselkab.go.id/spaceman/ METTA4D METTA4D METTA4D demo slot MBAK4D METTA4D MINI1221 https://www.concept2.cz/ https://berlindonerkebab.ca/ togel malaysia sabung ayam online tototogel slot88 MBAK4D MBAK4D DWV138 METTA4D