السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
《JILID KE II (DUA)》
BAB SHALAT JUM’AT
HADITS KE 34 :
وَعَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رَضِيَ ا عَنْهُمَا ( أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ فِي الْخُطْبَةِ يَقْرَأُ آيَاتٍ مِنَ الْقُرْآنِ, وَيُذَكِّرُ النَّاسَ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُد َ. وَأَصْلُهُ فِي مُسْلِم ٍ
Dari Jabir Ibnu Samurah bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pada saat khutbah membaca ayat-ayat Qur’an untuk memberi peringatan kepada orang-orang. Riwayat Abu Dawud dan asalnya dalam riwayat Muslim.
MAKNA HADITS :
Membaca satu ayat Al-Qur’an pada salah satu dari dua khutbah Jum’at merupakan salah satu rukun khutbah. Inilah pendapat Imam al-Syafii, sedangkan menurut ulama yang lainnya, ia hanyalah sunat. Rasulullah (s.a.w) senantiasa membaca ayat-ayat Al-Qur’an diwaktu menyampaikan khutbah untuk tujuan mengingatkan umat manusia, karena Al-Qur’an merupakan nasehat yang paling baik.
FIQH HADITS :
Disyariatkan membaca ayat al-Qur’an ketika khutbah untuk mengingatkan dan menganjurkan umat manusia beramal kebaikan.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..