DEWAN PIMPINAN PUSAT
IKATAN ALUMNI BATA-BATA

HADITS KE 25 : SURAH YANG DIBACA DALAM SHALAT JUM’AT

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI

《JILID KE II (DUA)》

BAB SHALAT JUM’AT

HADITS KE 25 :

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ( أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْجُمُعَةِ سُورَةَ الْجُمُعَةِ, وَالْمُنَافِقِينَ ) رَوَاهُ مُسْلِم ٌ
وَلَهُ: عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ: ( كَانَ يَقْرَأُ فِي الْعِيدَيْنِ وَفِي الْجُمُعَةِ: بِـ “سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى, وَ: هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ” )

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pada sholat Jum’at biasanya membaca surat al-Jumu’ah dan al-Munafiqun. Diriwayatkan oleh Muslim.
Dalam riwayatnya pula (Muslim) bahwa Nu’man Ibnu Basyir Radliyallaahu ‘anhu berkata: Biasanya beliau pada sholat dua ‘Id dan Jum’at membaca (Sabbihisma rabbikal a’laa) dan (Hal ataaka haditsul ghoosyiyah).

MAKNA HADITS :

Rasulullah (s.a.w) sering membaca Surah al-Jumu’ah pada rakaat pertama sholat Subuh setiap hari Jum’at dan pada rakaat yang kedua Surah al-Munafiqun. Baginda melakukan demikian karena di dalam surah pertama yakni Surah al-Jumu’ah itu memuat hukum-hakam yang berkaitan dengan sholat Jum’at dan pujian
kepada kaum mukminin serta menjelaskan keutamaan Rasulullah (s.a.w) yang berperan membacakan ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka dan mengajarkan al-Kitab dan Sunnah kepada mereka. Sedangkan di dalam surah kedua yakni
Surah al-Munafiqun memuat celaan bagi kaum munafik karena mereka tidak mau bertaubat dan enggan beriman kepada Rasulullah (s.a.w) supaya baginda memohonkan ampunan kepada Allah (s.w.t) di atas kesalahan yang mereka lakukan. Nabi (s.a.w) seringkali membaca Surah al-A’la dan Surah al-Ghasyiyah ketika
mengerjakan sholat Jum’at mengingat kedua surah itu memuatkan ilmu, kebaikan, mengingatkan kepada keadaan akhirat dan janji serta ancaman Allah (s.w.t).

FIQH HADITS :

1. Disunatkan membaca Surah al-Jumu’ah pada rakaat pertama sholat Subuh pada hari Jum’at mengingat di dalam surah al-Jumu’ah itu terkandung
anjuran untuk berzikir mengingati Allah.

2. Disunatkan membaca Surah al-Munafiqun pada rakaat kedua sholat Subuh pada hari Jum’at mengingat di dalamnya terkandung pelajaran-pelajaran penting, terutama sekali yang terdapat di dalam firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ (٩)

Hai orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu membuat kamu lalai daripada mengingat Allah…” (Surah al-Munafiqun: 9)

3. Disunatkan membaca Surah al-A’la dan al-Ghasyiyah pada sholat dua hari raya dan hari Jum’at memandangkan di dalam kedua surat itu terkandung keadaan atau peristiwa hari akhirat.

Wallahu a’lam bisshowab..

Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

#TERKINI

#WARTA

#HUKUM