السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB SHALAT BERJAMAAH DAN IMAM SHALAT
HADITS KE 340 :
وَعَنْ وَابِصَةَ بْنِ مَعْبَدٍ ]اَلْجُهَنِيِّ] رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( رَأَى رَجُلًا يُصَلِّي خَلْفَ اَلصَّفِّ وَحْدَهُ, فَأَمَرَهُ أَنْ يُعِيدَ اَلصَّلَاةَ. ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ
وَلَهُ عَنْ طَلْق ٍ ( لَا صَلَاةَ لِمُنْفَرِدٍ خَلْفَ اَلصَّفِّ ) وَزَادَ اَلطَّبَرَانِيُّ مِنْ حَدِيثِ وَابِصَةَ: ( أَلَا دَخَلْتَ مَعَهُمْ أَوْ اِجْتَرَرْتَ رَجُلًا؟
Dari Wabishoh Ibnu Ma’bad Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah melihat seseorang sholat di belakang shaf sendirian. Maka beliau menyuruhnya agar mengulangi sholatnya. Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.
Menurut riwayatnya dari Tholq Ibnu Ali r.a: “Tidak sempurna sholat seseorang yang sendirian di belakang shaf.” Thabrani menambahkan dalam hadits Wabishoh: “Mengapa engkau tidak masuk dalam shaf mereka atau engkau tarik seseorang?”
MAKNA HADITS :
Syaitan adalah musuh umat manusia. Jika ia melihat seorang manusia sholat sendirian, maka ia berusaha sekuat tenaga untuk memperdayanya. Ada pepatah
mengatakan, serigala itu hanya mau memangsa kambing jika ia jauh dari sekumpulan rekan-rekannya. Oleh itu, Nabi (s.a.w) melarang seseorang sholat seorang diri di belakang shaf dan baginda memerintahkan seseorang yang melakukannya agar mengulangi lagi sholatnya.
Makna dzahir hadis ini dijadikan pegangan oleh sesetengah ulama, tetapi jumhur ulama mengatakan bahwa sholat orang yang sendirian di belakang shaf tidak batal, karena status hadis ini dha’if. Dengan arti kata lain, tidak dapat dijadikan sebagai hujah atau dapat dijadikan hujah untuk meniadakan
kesempurnaan sholat, tetapi bukan menafikan sahnya sholat. Ini karena Nabi (s.a.w) sendiri pernah membenarkan sah sholat Abu Bakrah ketika dia bertakbir seorang diri di belakang shaf dan baginda tidak menyuruhnya mengulangi lagi sholatnya.
FIQH HADITS :
1. Orang yang sholat seorang diri di belakang shaf dianjurkan untuk mengulangi sholat. Hikmahnya adalah orang yang sholat seorang diri di belakang shaf dikuasai
oleh syaitan, sehingga dia tidak dapat melakukan khusyuk dengan sempurna. Lain halnya apabila dia berada di dalam barisan shaf yang berdekatan antara satu sama lain, maka syaitan tidak mempunyai kekuatan untuk menggodanya, karena di dalam hadis lain disebutkan pula bahwa Rasulullah (s.a.w) pernah bersabda:
يد الله مع الجماعة
“Tangan (kekuasaan) Allah ada bersama jamaah.”
2. Tidak sah sholat orang yang sholat seorang diri di belakang shaf.
3. Dianjurkan untuk menyempurnakan barisan shaf.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..