السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB SUJUD SAHWI, SUJUD TILAWAH DAN SUJUD SYUKUR
HADITS KE 277 :
وَعَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ : ( ( ص ) لَيْسَتْ مِنْ عَزَائِمِ اَلسُّجُودِ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَسْجُدُ فِيهَا ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ
Ibnu Abbas Radliyallaahu ‘anhu berkata: Surat Shod bukanlah termasuk surat yang disunatkan sujud tapi aku pernah melihat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam sujud ketika membacanya Riwayat Bukhari
MAKNA HADITS :
Sebagian di antara sujud tilawah memiliki hukum sunat yang lebih dikukuhkan ke atas sebagian yang lain. Setiap ayat yang di dalamnya disebutkan perintah sujud atau anjuran untuk sujud, maka hukumnya lebih kuat daripada yang lain. Inilah yang dinamakan ‘aza’im al-sujud. Manakala ayat-ayat yang di dalamnya tidak terdapat perintah sujud dan tidak pula wujud anjuran melakukannya sebagaimana ayat sujud dalam Surah Shad, maka itu sekadar memberitakan tentang sujud taubat Nabi Dawud dan kita hendaklah turut melaksanakan sujud sebagai tanda syukur.
FIQH HADITS :
Melakukan sujud dalam Surah Shad tidak termasuk sujud muakkad menurut Imam al-Syafi’i rahimahullah. Sedangkan menurut jumhur ulama, ayat ini termasuk kedalam sujud tilawah yang dikukuhkan oleh Nabi (s.a.w), sebagaimana yang telah diberitakan oleh orang yang pernah melihat baginda berbuat demikian.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..