HADITS KE 264 : ANJURAN MEMBACA AYAT KURSI SETELAH SHALAT LIMA WAKTU

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI

BAB TATACARA PELAKSANAAN SHOLAT

HADITS KE 264 :

ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูู…ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ( ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุขูŠูŽุฉูŽ ุงูŽู„ู’ูƒูุฑู’ุณููŠู‘ู ุฏูุจูุฑูŽ ูƒูู„ู‘ู ุตูŽู„ูŽุงุฉู ู…ูŽูƒู’ุชููˆุจูŽุฉู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู…ู’ู†ูŽุนู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ุฏูุฎููˆู„ู ุงูŽู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงูŽู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ) ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุณูŽุงุฆููŠู‘ู ูˆูŽุตูŽุญู‘ูŽุญูŽู‡ู ุงูุจู’ู†ู ุญูุจู‘ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุฒูŽุงุฏูŽ ูููŠู‡ู ุงูŽู„ุทู‘ูŽุจูŽุฑูŽุงู†ููŠู‘ู : ( ูˆูŽู‚ูู„ู’ ู‡ููˆูŽ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ )

Dari Abu Umamah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat fadlu maka tiada yang menghalanginya masuk syurga kecuali maut.” Diriwayatkan oleh Nasa’i dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban. Thabrani menambahkan: “Dan bacalah surat al-Ikhlas.”

MAKNA HADITS :

Sebagian al-Qur’an mempunyai kelebihan ke atas sebagian yang lain. Ayat al-Kursi merupakan ayat paling mulia karena di dalamnya mengandungi asas-asas yang mengesakan Allah, mengagungkan-Nya, dan menyebut asma-asma serta
sifat-sifat-Nya Yang Maha Tinggi.

Di dalam ayat al-Kursi disebutkan bahwa hanya Allah yang mempunyai sifat uluhiyah. Dia Maha Hidup lagi Maha Suci dari segala bentuk tempat dan bertempat tinggal dan Maha Suci dari perubahan. Dialah yang menguasai alam sejagat, yang mempunyai pembalasan yang keras, yang maha mengetahui segala sesuatu yang jelas dan yang samar, secara keseluruhan atau secara terperinci. Kekuasaan dan kerajaan-Nya Maha Luas, Maha Tinggi dari segala sesuatu yang
tidak layak bagi-Nya lagi Maha Besar. Semua akal dan fikiran tidak akan mampu mengetahui hakikat zat dan sifat-sifat-Nya.

Surah al-Shamad yakni al-Ikhlas, meskipun pendek tetapi isinya mencakupi sifat-sifat Allah Yang Maha Esa dan ia merupakan ayat yang meniadakan segala
sesuatu yang tidak layak bagi keagungan-Nya, seperti anak, ibu bapa dan tandingan. Tiada yang mencegah-Nya karena tidak ber ibu bapak, dan tiada yang
menyamai-Nya karena tiada tandingan, serta tiada yang membantu-Nya karena tidak beranak.

FIQH HADITS :

1. Keutamaan ayat al-Kursi adalah di dalamnya terdapat makna tauhid yang tidak terdapat pada ayat yang lain. Keistimewaannya ialah apabila dibaca di dalam rumah yang terdapat jin, maka jin itu akan keluar meninggalkan rumah itu.

2. Keutamaan Surah al-Ikhlas ialah di dalamnya terdapat makna menyucikan Allah dari segala sesuatu yang tidak layak bagi-Nya.

Wallahu a’lam bisshowab..

Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.

Semoga bermanfaat. Aamiin..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *