السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB MASJID
HADITS KE 213 :
وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( عُرِضَتْ عَلَيَّ أُجُورُ أُمَّتِي حَتَّى اَلْقَذَاةُ يُخْرِجُهَا اَلرَّجُلُ مِنْ اَلْمَسْجِدِ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَاسْتَغْرَبَهُ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ
Dari Anas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Diperlihatkan kepadaku pahala-pahala umatku sampai pahala orang yang membuang kotoran dari masjid.” Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits Gharib menurut Tirmidzi dan shahih menurut Ibnu Khuzaimah.
MAKNA HADITS :
Rasulullah (s.a.w) amat mengambil berat kebersihan masjid. Barang siapa yang membersihkan kotoran di dalam masjid meskipun itu sedikit, maka dia pasti memperoleh pahala, terlebih lagi bagi orang yang menyapu, membersihkan debu dan kotoran. Dengan demikian, dia pasti memperoleh ganjaran pahala yang lebih besar lagi. Barang siapa yang mencemari masjid atau mengotorkannya, dia mendapat dosa.
FIQH HADITS :
1. Allah tidak pernah menyia-nyiakan pahala seseorang yang melakukan amal kebaikan, meskipun amalnya itu sedikit.
2. Menerangkan yang Rasulullah (s.a.w) diperlihatkan oleh Allah mengenai perkara-perkara yang berkaitan dengan akhirat.
3. Dianjurkan membersihkan masjid dan mengeluarkan sampah dari dalamnya.
4. Dilarang memandang remeh amal kebaikan, betapa pun itu kecil, sebab bisa jadi itu menjadi penyebab dosa diampuni.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..