السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB MASJID
HADITS KE 211 :
وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا تَقُومُ اَلسَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى اَلنَّاسُ فِي اَلْمَسَاجِدِ ) أَخْرَجَهُ اَلْخَمْسَةُ إِلَّا اَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَة
Dari Anas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga orang-orang berbangga-bangga dengan (kemegahan) masjid.” Dikeluarkan oleh Imam Lima kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Khuzaimah.
MAKNA HADITS :
Allah (s.w.t) menganjurkan untuk membangun masjid-masjid atas landasan ketaatan dan ibadah. Untuk itu, Dia berfirman:
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Surah al-Taubah: 18)
Allah melarang masjid-masjid itu diukir dan dihiasi dengan segala sesuatu yang dapat mengganggu ketenangan hati untuk menghadap Allah dalam keadaan sepenuh khusyuk ketika dalam sholat dan menghilangkan khusyuk yang
merupakan inti ibadah. Syariat memberitahu bahwa menghiasi masjid merupakan kebiasaan orang Yahudi dan orang Nasrani, sedangkan kita telah dilarang menyerupai perbuatan mereka.
Syariat menjelaskan bahwa sikap saling berbangga diri dengan menghiasi masjid yang diungkapkan melalui ucapan dan perbuatan pasti terjadi di akhir zaman. Ini merupakan tanda betapa dekat hari kiamat itu. Di dalam hadis ini hari kiamat diungkapkan dengan istilah al-sa’ah, karena hari kiamat terjadi dalam satu saat, sedangkan manusia dalam keadaan lalai mengenainya. Perkara ini telah
terjadi persis seperti apa yang diungkapkan dan diberitakan oleh Rasulullah (s.a.w) yang merupakan salah satu bukti kenabiannya.
FIQH HADITS :
1. Peringatan terhadap perbuatan menghiasi masjid dan berbangga diri, sebab itu termasuk kebiasaan ahli kitab dan merupakan salah satu tanda betapa dekatnya hari kiamat.
2. Menjelaskan mukjizat Rasulullah (s.a.w), karena baginda mengabarkan apa yang akan terjadi di hari kemudian.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..