السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB ANJURAN KHUSYUK DALAM SOLAT
HADITS KE 192 :
وَعَنْ أَنَسٍ- رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُ- أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ( إِذَا قُدِّمَ اَلْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِهِ قَبْلَ أَنْ تُصَلُّوا اَلْمَغْرِبَ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Anas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Apabila makan malam telah dihidangkan makanlah dahulu sebelum engkau sholat Maghrib. Muttafaq Alaihi.
MAKNA HADITS :
Khusyuk merupakan rahasia dan inti sholat. Islam menyuruh agar khusyuk senantiasa dijaga dan menjauhi perkara-perkara yang bisa mengakibatkan khusyuk menjadi hilang. Barang siapa yang merasa lapar atau dahaga, sedangkan makanan dan minuman telah dihidangkan, maka sebaiknya dia memakan makanan dan meminum minuman itu untuk memastikan dirinya mampu memberi tumpuan sepenuhnya mengerjakan sholat dengan hati yang dipenuhi perasaan takut kepada Allah dan meresapi makna kalam-Nya.
Makan dan minum termasuk faktor yang dapat mengganggu khusyuk. Jadi, dia sebaiknya membebaskan dirinya dari faktor-faktor tersebut sebelum memulai sholatnya agar dirinya lebih siap untuk bermunajat.
FIQH HADITS :
Makruh sholat ketika makanan telah dihidangkan, kerana hal itu bisa mengganggu sholat dan menghilangkan khusyuk.
Wallahu a’lamu bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..