السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN KITAB IBANAH AL-AHKAM KARYA ASSAYYID ALAWI BIN ABBAS AL-MALIKI
BAB ADZAN
HADITS KE 158 :
وَلَهُ : عَنْ زِيَادِ بْنِ اَلْحَارِثِ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( وَمَنْ أَذَّنَ فَهُوَ يُقِيمُ ) وَضَعَّفَهُ أَيْضًا
Dalam riwayatnya yang lain dari Ziyad Ibnul Harits bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “barangsiapa yang telah adzan maka dia yang akan qomat.” Hadits ini juga dinilai lemah.
MAKNA HADITS :
Mengumandangkan iqamah adalah hak bagi orang yang mengumandangkan azan
dikarenakan dia telah menyeru orang yang jauh untuk mengerjakan solat dan oleh kerananya, seruannya kepada orang yang dekat adalah lebih diutamakan.
Walaupun, ini bukannya satu kewajiban, hingga apabila ditinggalkan mengakibatkan
iqamah batal, sebaliknya ia adalah sunat mu’akkad supaya dialah yang melakukan iqamah demi menghargai haknya sebagai muazzin. Jika iqamah dilakukan oleh orang lain, maka itu tetap diperbolehkan sebagaimana yang telah ditegaskan oleh hadis no. 159.
FIQH HADITS :
1. Iqamah adalah hak bagi orang yang azan.
2. Hak di sini mencakup wajib dan sunat muakkad. Namun makna yang dimaksudkan disini adalah sunat muakkad berdasarkan hadis yang akan disebutkan berikutnya.
Wallahu a’lam bisshowab..
Demikian Kajian Hadits untuk hari ini.
Semoga bermanfaat. Aamiin..