PERTANYAAN :
Assalaamualaikum Ustadz..
Salam ta’dzim kami sampaikan kpd para mujawwib. Smg kita smua slalu dpt hidayah dr Allah SWT. Aamiin.
Diskripsi masalah:
Di daerah tempat tinggal kami banyak masyarakat yang kerja ke luar negeri untuk mencari kebutuhan hidup. Dan tidak dipungkiri lagi bahwa sebagian besar gak punya izin kerja di Negara tersbut (Ilegal)/ dokumennya tidak lengakap Pertanyaan nya : Bagaimana hukum uang dari hasil kerja tersbut, mengingat dirinya gak punya izin kerja?
JAWABAN :
Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh..
Hukum bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dengan menempuh cara-cara ilegal atau tidak resmi adalah tetap sah dan gajinya tetap halal yang penting pekerjannya halal.
Tetapi penggunaan cara-cara ilegal atau tidak resmi yang terlarang menurut agama tetap haram. Hal ini diqiyaskan dengan larangan jual beli ketika adzan Jum’at dikumandangkan bagi orang yang berkewajiban shalat jum’at. Dengan kata lain jual beli yang dilakukan adalah tetap sah, tetapi hukumnya menjadi haram karena melanggar larangan.
Begitu yang termaktub dalam Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab :
قال الشافعي في «الأم» والأصحاب إذا تبايع رجلان ……. من أهل فرضها أو أحدهما من أهل فرضها ……. وإن كان بعد جلوسه على المنبر وشروع المؤذن في الأذان حرم البيع على المتبايعين جميعـاً سواء كانا من أهل الفرض أو أحدهما، ولا يبطل البيع
Demikian pula dalam Khasyiyah Bujairami :
قوله أولى من قوله ويحرم الخ لأنه لا يلزم من الحرمة عدم الصحة كالبيع وقت نداء الجمعة فإنه صحيح مع الحرمة.
ibarot lain :
فلو غصب رجل كلبا أو سهما فاصطاد بهما صيدا حل ذالك الصيد لمصطاده وان كان عاصيا بالغصب.
Arti inti:
Jika kita menggashob Anjing atau busur panah untuk kita gunakan memburu hewan ”maka halallah hewan buruan tersebut bagi kita meskipun kita Termasuk orang yang maksiat pada allah swt dengan penggashopan ini.
Wallahu a’lamu bisshowab..