PERTANYAAN :
السلام عليكم ورحمۃ ﷲ وبركاته
Bagaimana hukumnya bersalaman dan juga mencium kepala dan tangannya pejabat?
JAWABAN :
وعليكم السلام ورحمۃ ﷲ وبركاته
Bersalaman dengan pejabat itu hukumnya boleh. Berdasarkan
hadits berikut ini
عن البراء بن عازب قال: قال رسول الله صلی ﷲ عليه وسلم:ما من مسلمين يلتقيان فيتصافحان الا غفر لهما قبل ان يتفرقا(سنن ابن ماجه,رقم ٣٦٩٣)
Dari Baro’ ibni ‘Azib,dia berkata: Bersabda Rosululloh SAW: Jika ada dua orang islam itu bertemu lalu keduanya itu bersalaman maka keduanya di ampuni oleh Allah sebelum keduanya berpisah(Hadits Riwayat ibnu Majah).
Adapun mencium kepala dan tangan pejabat maka hal tersebut dilarang kecuali yang tidak dilarang adalah mencium kepala dan tangan Nabi Muhammad dan mencium kepala dan tangan para ulama, habaib (keturunan Nabi Muhammad) dan para auliya’. Yang mana tujuan dari mencium kepala dan tangan Nabi Muhammad dan para ulama’, habaib dan para auliya’ itu adalah untuk tabarruk (للتبرك) mencari barokah yang diberikan oleh Allah kepada kita melalui perantara Nabi Muhammad, para ulama’, habaib, dan para auliya’), berdasarkan hadits berikut ini :
عن سيدنا يزيد بن الاءسود, انه صلی الصبح مع النبي صلی ﷲ عليه وسلم وقال,:ثم ثار الناس ياءخذون بيده يمسحون بها وجوههم,فاءخذت بيده فمسحت بها وجهي فوجدتها ابرد من الثلج واطيب ريحا من المسك (رواه الاءمام احمد في المسند, الرقم ١٧١٤٧)
Dari Yazid bin Aswad, bahwa dia sholat subuh bersama Nabi Muhammad SAW. lalu dia berkata: Kemudian orang-orang itu bangkit dan mengambil tangan Nabi Muhammad SAW. lalu mereka mengusapkan tangan Nabi Muhammad ke muka-muka mereka. Lalu aku mengambil tangan Nabi Muhammad, lalu aku mengusapkan tangan Nabi Muhammad ke mukaku. Lalu aku mendapati tangan Nabi Muhammad itu lebih dingin dari es dan baunya lebih harum dari minyak misik (Hadits Riwayat Ahmad).
والله أعلم بالصواب