PERTANYAAN :
Assalamualaikum ustadz..
Bagaimana hukumnya orang yang saling mencintai sampai tejadi hubungan musaahaqah dan mufaakhadzah..?
dan bagaimana pula hukumnya musaahaqah dan mufaakhadzah menurut agama apakah termasuk zina? mohon tanggapan dan jawaban beserta refrensinya.
JAWABAN :
Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh..
Hukum sesorang saling mencintai dan saling menyayangi terhadap sesama manusia sangatlah dianjurkan dalam agama islam apalagi orang yang seiman dan seagama karena tidak sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia menciatai terhadap dirinya sendiri bahkan seseorang tidak akan merasakan manisnya iman sehingga ia saling mencintai karena Allah.
Tetapi jika saling mencintainya dan menyayanginya tidak karena Allah swt, melaikan dengan tujuan yang negatif atau ma’shiat sampai terjadi hubungan musaahaqah dan mufaakhadzah maka hukumnya haram.
Adapun dalil anjuran mencintai terhadap sesama muslim adalah sebagai berikut :
عن أبى حمزة أنس بن مالك قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم “لايؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه مايحب لنفسه.رواه البخارى
” Dari Hamzah Anas bim Malik dia berakata Rasulullah saw.bersabda;” Tidaklah sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai terhadap dirinya sendirinya sendiri. HR.Bukhari.
Refrensi :
مجالس السنية ص ٣٨
Selanjutnya hukumnya musaahaqah dan mufaakhadzah adalah haram bahkan termasuk zina. Apa itu musaahaqah dan mufaakhadzah.
Musaahaqah adalah hubungan intim(Masturbasi) perempuan sama perempuan dalam farjinya.Sedangkan Mufaakhadzah adalah hubungan lelaki sama lelaki (Masturbasi) melalui fahanya.
Refrensi :
قامع الطغيان على منظومة شعب الإيمان. ص ١١
والشعبة الخامسة والثلاثون حفظ الفرج عما نهى الله عنه من الزنا واللواط والمساحقة والمفاخذة، فاللواط هو إدخال الذكر فى الدبر والمساحقة هى أن تفعل المرأة مع مثلها والمخافذة هى أن يفعل الرجل مع مثله فى الفخذ. قال الله تعالى ” لاتقربواالزنا إنه كان فاحشة وساء سبيلا. وقال تعالى ” أتأتون الذكران على العالمين. وقال تعالى أئنكم لتأتون الرجال شهوة من دون النساء بل أنتم قوم مسرفون.
“Dan cabang yang ke 35 adalah memelihara farji(kemaluan) dari hal perbuatan yang dilarang oleh Allah swt, yaitu menjauhi dari zina, dan liwath , musaahaqah, dan mufaakhazah.
Liwath adalah memasukkan zakar kedalamdubur.Musaahaqah adalah hubungan intim perempuan sama perempuan(masturbasi) melalui farjinya.Mufakhadzah adalah hubungan intim( masturbasi) lelaki sama lelaki melalui fahanya. Allah berfirman.” Janganlah engkau mendekati zina karena sesungguhnya zina adalah seburuk-buruknya perbuatan jalan yang keji.
Wallahu a’lamu bisshowab..