PERTANYAAN :
Assalamualaikum ustadz..
Mohon maaf kepada semua para ustadz dan para kiyai..
Sering saya temukan disaat penyembelihan kambing atau sapi, usus dari hewan tersebut di bedakan diantara usus yang berisi kotoran tapi bersih dan usus yang berisi kotoran yg sudah seperti layaknya kotoran. Sehingga pada usus tersebut di potong.
Lalu yang isinya kotor dan bau, dibersihkan setelah isinya di keluarkan.
Sedangkan yang isinya masih bersih hanya di cuci dari luar tanpa di keluarkan isinya. Bahkan supaya tidak keluar isi tersebut biasanya di ikat pada dua ujungnya..
Yang saya ingin tanyakan,
Adakah perbedaan diantara isi usus yg masih bersih dan yang sudah agak menghitam juga berbau dalam bidang najisnya?
JAWABAN :
Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh..
Termasuk bagian dari najis yang di ma’fu adalah kotoran/tahi, selain kotoran manusia, walaupun kotoran itu berbentuk makanan.
(Satu cabang) :
Sesuatu yang terdapat kejadiannya dalam kerbau (kenyataannya barang yang berlemak) jika tidak bercampur dengan kotoran/tahi ia adalah suci. Dan bilamana kejadiannya itu tempat jalannya kotoran selama tidak nyata bahwa yang berada didalamnya adalah kotoran maka suci, dan kami tidak mena’bir bahwa yang berlemak (esoh) itu bercampur dengan kotoran ketika waktu memerciknya (menarik), bahkan kami dapat menghukumi yang nampak/jelas bahwa itu bukan kotoran, karena itu berbentuk lemak.
فرع) وما كان فى داخل مصـارين الجاموس من الدسم هو طاهـر إن لم يختلط بالروث وإن كانت المصارين مجرى الروث لأنا لم نتحقق انه روث ولم نعتـبر انه اختلط بالروث وقت جريانه بل نحـكم بالظاهـر انه غير روث لأنه فى صورة الدسم لكن قال بعضهم إن توقد السراج بذلك فهو طاهرحلال لتبين أنه دسم وإلا فهو نجس من فضلات المعدة كما أفاده شيخنا على الرهبينى.
(سلم المناجات على سفينة الصلاة ص : ١٤)
Wallahu a’lamu bisshowab..
Pingback: T009. KESUCIAN LEMAK YANG ADA DALAM USUS HEWAN (SAPI) | IKATAN ALUMNI BATA-BATA (IKABA) – imamghazali64285837