Jam’iyatul Qurro’ (JAMQUR) Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata berdiri Pada tanggal 12 Juni 1987 yang diprakarsai oleh dua guru senior yang berkompenten di bidang seni tilawah, Ust. H. Kholilurrohman (Ust Suruto Suruji) dan Ust. Rafiuddin S,Ag, instansi yang mengkhusukan kegiatan pada pendidikan dan pengembangan seni Tilawah awal mulanya bernama JQKH (Jam’iyatul Qurro’ Wal Khottot) mengingat bakat santri tidak hanya pada seni Tilawatil Qur’an, melainkan juga dibidang seni tulis al-Qur’an (Khot), namun jauh sebelumnya JQKH menjadi wadah tiga kegiatan pendidikan dan pengembangan sebagaimana dua program yang sudah disebutkan diatas ditambah dengan kegiatan Mengahafal Al-Qur’an, dengan nama instansi Jam’iyatul Qurro’ Wal Khuffadz Wal Khottot.
Namun dalam perjalannya “Jamiyatul Qurro’ Wal Khaffadz Wal Khottot” berubah menjadi JQKH (Jam’iyatul Qurro’ Wal Khottot) mengingat semakin tingginya Animo santri untuk belajar tilawatil Al-Qur’an, seni lukis arab (Khot), dan menghafal A-lQur’an, sehingga tidak mungkin ditampung dalam satu lembaga, juga disebabkan menghafal Al Qur’an membutuhkan suasana yang hening dan tenang. Maka LPTQ lembaga Pengembangan Tahfid Al Qur’an (pada saat itu), menjadi wadah khusus bagi para penghafal kalamullah.
Untuk ketiga kalinya Jam’iyatul Qurro’ Wal Khottot berubah nama, tepatnya pada tahun 2013 disaat instansi badan otonom yang lain telah melaksanakan kegiatan dengan sistem pemondokan (Base Camp), pengurus Dewan Ma’hadiyah juga memperlakukan hal sama pada JQKH, sehingga agar lebih focus, dipisahkalah antara seni tilawah dank khot dan menjadi Jam’iyatul Qurro dan dikenal dengan JAMQUR, hal ini juga dilarbelakangi dengan semakin banyaknya santri yang bermianat untuk belajar dua seni islami tersebut.
Program/kegiatan jam’iyatul qurro’
Bimbingan tilawah dan tawasyih
Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk mendidik dan melatih bakat santri yang tergabung di dalam instansi tersebut sebagai upaya agar peserta didik bisa dengan mudah menguasi lagu-lagu tilawah beserta tawasyihnya secepat mungkin, dan kegiatan ini dilaksanakan pada waktu malam dan pagi di sela-sela hari libur kegiatan pesantre (jum’at dan selasa).
Seiring dengan kemampuan vokal dan seni dalam tarik suara yang dimiliki oleh para anggota jam’yatul qurro’ pada umumnnya dan para pengurus jam’iyah pada khususnya mereka juga melaksanakan kegiatan baca nadzom burtah bersam-sama di musholla pondok pesantren mambaul ulum bata-bata, kegiatan ini dilaksanakan setelah selesainya sholat maghrib dengan berjama’ah pada malam jum’at dan selasa,